Cari Blog Ini

Jumat, 16 Oktober 2009

Permintaan dan Penawaran

A. Permintaan

Permintaan adalah : kesanggupan pembeli untuk membeli berbagai jumlah produk pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu yang sama.

A. 1. Hukum Permintaan

Hukum permintaan berbunyi : jumlah produk yang diminta berbanding terbalik dengan harga, artinya : jika harga barang naik maka jumlah permintaannya akan turun dan sebaliknya. Tentu saja kondisi di atas bersifat ceteris paribus artinya semua faktor yang mempengaruhi berlakunya hukum permintaan dianggap tetap.

A. 2. Kurva Permintaan

Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan

A. 3. Pergeseran Kurva Permintaan

Kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif. Ia miring dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva permintaan ini bisa bergeser disepanjang kurva permintaan apabila terjadi perubahan harga dan perubahan jumlah barang yang diminta.

Sedangkan pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila jumlah barang berubah. Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan atas dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri bawah.

A. 4. Faktor – factor yang Mempengaruhi Permintaan

Faktor – faktor yang menyebabkan keadaan ( hukum permintaan tak berlaku ) tidak menjadi ceteris paribus dan mempengaruhi permintaan masyarakat adalah :

1. Selera masyarakat

2. Jumlah pendapatan

3. Intensitas kebutuhan

4. Adanya barang Substitusi

5. Banyaknya konsumen akan produk yang bersangkutan

Permintaan dapat dibedakan menjadi :

1. Permintaan absolut : permintaan yang harus dipenuhi tanpa mempertimbangkan kemampuan

2. Permintaan potensial : permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli

3. Permintaan efektif : permintaan yang benar – benar dilaksanakan

A. 5. Analisis Matematis

Analisi ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah permintaan secara lebih rasional matematis. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Fungsi permintaan dituliskan : Qd = a – b. P

Qd = jumlah barang yang diminta

a = konstanta

b = gradien garis

P = harga barang

2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu

P – P1 Q – Q1

P2 – P1 Q2 – Q1


B. Penawaran

Penawaran diartikan : kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu yang sama.

B. 1. Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa : jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga. artinya : jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dan sebaliknya, ceteris paribus

B. 2. Kurva Penawaran

Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable – variabelnya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas.

B. 3. Pergeseran Kurva Penawaran

Sifat kurva penawaran dalam pergesaran dan pergerakkan kurva hampir sama dengan yang terjadi pada kurva permintaan hanya gambar kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas. Selanjutnya kurva penawaran dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan bawah dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri atas.

B. 4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penawaran

Faktor – faktor yang menyebabkan hukum penawaran tak berlaku atau keadaan menjadi tak ceteris paribus lagi adalah :

1. Kemampuan produsen untuk berproduksi

2. Ekspektasi

3. Ketersediaan factor Produksi

4. Banyaknya perusahaan

5. Jumlah permintaan yang dihadapi perusahaan

B. 5. Analisis Matematis

Analisi ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah penawaran. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :

1. Fungsi penawaran dituliskan : Qs = - a + b. P

Qs = jumlah barang yang ditawarkan

a = konstanta

b = gradien garis

P = harga barang

2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu

P – P1 Q – Q1

P2 – P1 Q2 – Q1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar