tag:blogger.com,1999:blog-89700782934073788212024-03-13T23:42:09.407-07:00GUDANG ILMUPanthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-73121043861089114452009-10-16T07:40:00.000-07:002009-10-16T07:44:23.135-07:00INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL<p class="MsoNormal" align="right" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan salah satu informasi penting yang biasanya diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan adalah informasi akuntansi diferensial.</span></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Proses Pengambilan Keputusan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Pengambilan keputusan dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Pengakuan dan Perumusan Masalah atau Peluang</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Keputusan yang harus diambil oleh manajemen kemungkinan merupakan respon terhadap (1) peristiwa yang mengandung masalah, (2) ancaman yang dirasakan ada, (3) peluang yang diperkirakan akan terjadi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Jika masalah dan peluang telah ditonjolkan, maka harus segera dirumuskan. Informasi akuntansi memperjelas masalah yang dihadapi oleh manajemen dengan mewujudkan masalah tersebut dalam bentuk kuantitatif keuangan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;margin-left: 14.2pt; text-indent: -14.2pt; ">2.Pencarian Tindakan Alternatif dan Kuantifikasi Konsekuensinya<span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span>Masing-masing</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Jika masalah atau peluang telah selesai dirumuskan, manajemen mencari tindakan alternatif, yaitu menengok pengalaman yang sama yang terjadi di masa lalu dan menggunakan pemecahan masalah yang pernah berhasil digunakan untuk mengatasi masalah yang sama di masa lalu. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Informasi akuntansi penuh berperan dalam mengkuantifikasikan konsekuensi setiap alternatif yang dipertimbangkan sebagai pemecah masalah atau sebagai cara untuk menghadapi peluang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Pemlilihan Alternatif Optimum atau Alternatif yang Memuaskan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Manajer yang melakukan pemilihan alternatif kemungkinanan menghadapi beberapa alternative yang layak untuk dipilih, yang masing-masing memiliki segi-segi positif tertentu dipandang dari sudut criteria pemilihan alternative yang digunakan.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Manajer kemungkinan menggunakan pendekatan ekonomis rasional di dalam melakukan pemilihan alternatif yang optimum, sehingga pemilihan alternatif dilakukan didasarkan atas pertimbangan ekonomis rasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Implementasi dan Penindaklanjutan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Implementasi hanya akan berhasil jika individu yang memiliki pengendalian terhadap sumber daya organisasi jika individu yang memiliki pengendalian terhadap sumber daya organisasi yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan tersebut sepenuhnya sanggup mewujudkan alternatif yang dipilih.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;margin-bottom: 6pt; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal">PERAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Dalam pengambilan keputusan, informasi akuntansi berpern untuk:<b style="mso-bidi-font-weight: normal"><o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. Merangsang manajemen di dalam menyadari dan mendefinisikan masalah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. Memisahkan alternative tindakan yang satu dengan alternatif tindakan yang lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. Menjelaskan konsekuensi berbagai alternative tindakan yang dipilih.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. Membantu menganalisis dan menilai berbagai alternatif tindakan yang akan dipilih.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;margin-bottom: 6pt; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Informasi Akuntansi sebagai Perangsang (Stimuli) dalam Pengakuan Adanya Masalah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-tab-count:1"> </span></b>Apakah rangsangan dari informasi akuntansi tersebut kenyataannya memicu ke arah penyelesaian<span style="mso-spacerun:yes"> </span>masalah tergantung atas beberapa faktor:</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">a. Apakah lingkungan intern maupun ekstern memungkinkan dengan cepat manajemen bereaksi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">b. Kemampuan manajer di dalam mengorganisasi dan menggunakan informasi akuntansi serta preferensi pribadi mereka terhadap informasi kuantitatif atau kualitatif.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">c. Ukuran perusahaan dan tingkat desentralisasi di dalamnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">d. Tersedianya data industri sebagai pembanding.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Kondisi lingkungan</b>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan pengambil keputusan dengan cepat untuk bereaksi terhadap masalah atau peluang yang timbul, informasi akuntansi tidak akan berfungsi sebagai pemicu kesadaran manajemen kea rah pemecahan masalah atau tindakan untuk menghadapi peluang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Kemampuan manajer di dalam mengorganisasi dan menggunakan informasi akuntansi serta preferensi pribadi mereka terhadap informasi kuantitatif atau kualitatif.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-tab-count:1"> </span></b>Tingkat rangsangan yang dihasilkan dalam pengambilan keputusan juga ditentukan oleh kemampuan manajer dalam preferensi manajer terhadap informasi kuantitatif. Kemampuan manajer dalam menafsirkan informasi akuntansi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Konsep informasi Akuntansi diferensial<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;margin-bottom: 6pt; "><span style="mso-tab-count:1"> </span>Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan atau biaya dalam alternative tindakan tertentu dibandingkan dengan alternative tindakan yang lain.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Diferensial Sebagai Bagian Informasi Akuntansi Diferensial</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Relevan</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Suatu biaya dikatakan biaya relevan jika biaya tersebut berhubungan dengan tujuan perekayasaan biaya tersebut</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Diferensial Sebagai Biaya Masa yang Akan Datang</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya masa yang akan datang adalah biaya yang dapat diperkirakan akan terjadi dalam periode yang akan datang.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Diferensial sebagai Biaya yang Berbeda</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya diferensial adalah biaya masa yang akan datang yang diperkirakan akan berbeda atau terpengaruh oleh suatu pengambilan keputusan pemilihan antara berbagai macam alternative.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Perbedaan Biaya penuh dengan Biaya Diferensial</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Unsur yang membentuk suatu produk adalah terdiri dari biaya langsung yang berkaitan dengan produk ditambah dengan bagian biaya tidak langsung yang dibebankan kepada produk tersebut. Sedangkan biaya diferensial biaya diferensial hanya meliputi biaya yang berbeda dalam waktu tertentu saja.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Variable</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya variable merupakan yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, sedangkan biaya diferensial selalu berkaitan dengan alternative tertentu yang sedang dipertimbangkan untuk dipilih.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Tetap</b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;margin-left: 36pt; "><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tidak berubah dengan adanya volume kegiatan dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Depresiasi</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya depresiasi merupakan alokasi secara periodic kos aktiva yang tetap yang diperoleh pada waktu yang lampau.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya tambahan</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">Biaya tambahan adlah tambahan biaya yang akan terjadi jika suatu alternatif yang berkaitan dengan perubahan volume kegiatan dipilih.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Kesempatan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Biaya kesempatan adalah pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya biaya tertentu.</p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;text-indent: -18pt; "><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Biaya Keluar dari Saku</b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Biaya yang akan memerlukan pengeluaran dari kas sekarang atau jangka dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Nilai Waktu Uang dalam Pengambilan Keputusan jangka Panjang<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Nilai investasi pada tahun ke-n, dengan tingkat bunga sebesar I dihitung dengan rumus: I<sub>n</sub> = I<sub>0</sub> (1+i)<sup>n<o:p></o:p></sup></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><sup><span style="mso-tab-count:1"> </span></sup>I<sub>n</sub> = investasi pada tahun ke-n</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>I<sub>0</sub> = investasi pada tahun ke-0</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>I = Tingkat bunga</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>n = Jangka waktu</p> <p class="MsoNormal" style="tab-stops:0cm"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t32" coordsize="21600,21600" spt="32" oned="t" path="m,l21600,21600e" filled="f"> <v:path arrowok="t" fillok="f" connecttype="none"> <o:lock ext="edit" shapetype="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t32" style="'position:absolute;" connectortype="straight"><![endif]--><span style="text-align: justify;position: absolute; z-index: 2.51658e+008; left: 0px; margin-left: 299px; margin-top: 14px; width: 62px; height: 2px; "><img width="62" height="2" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1026" /></span></p><div style="text-align: justify;">rumus perhitungan nilai tunai:<span style="mso-tab-count:1"> </span>NT = AK .<span style="mso-spacerun:yes"> </span>1<span style="mso-tab-count:2"> </span></div><p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:8"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span>(1+i)<sup>n</sup></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">NT = nilai tukar<span style="mso-tab-count:2"> </span>i = Tingkat bunga</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">AK = Arus kas<span style="mso-tab-count: 2"> </span>n = Jangka waktu</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Empat macam pengambilan keputusan jangka pendek</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">1. membeli atau membuat sendiri</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">2. menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">3. menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">4. menerima atau menolak pesanan khusus</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal">Pengaruh Pajak Penghasilan Terhadap pengambilan Keputusan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Pajak penghasilan dikenakan atas laba yang diperoleh perusahaan atau penghasilan yang diperoleh perorangan. Hampir semua keputusan dipengaruhi pajak penghasilan. Para manajer berkewajiban untuk menggunakan cara-cara hukum untuk meminimumkan pembayaran pajak.</p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-17115947850124849382009-10-16T07:35:00.000-07:002009-10-16T07:40:17.485-07:00PENGENALAN ILMU LINGUISTIK DAN BAHASA: LINGUISTIK SEBAGAI ILMU (LATAR, PENGERTIAN, CIRI, DANN TAHAP)<p class="MsoNormal" align="center" style="text-align: left;"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; line-height: normal; font-size: 16px; "><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">PENGERTIAN LINGUISTIK</span></span></b></span></span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Kajian tentang bahasa manusia.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> Kajian tentang bahasa manusia itu dilakukan dengan cara ilmiah.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Hipotesis, pemerhatian, penelitian dan penganalisisan dibuat secara empiris dan terkawal.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Berteraskan apa-apa yang dapat dilihat, mengetepikan andaian yang bersifat mujarad.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Bersifat objektif, dan hasilnya dapat diuji kesahan dan keboleh percayaannya.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Struktur bahasa, penguasaan bahasa dan hubungan bahasa dengan bentuk komunikasi lain.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;mso-list:l13 level1 lfo1; tab-stops:list 1.0cm"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Wingdings; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ø</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ujaran manusia yang meliputi kesatuan bahasa, hakikat bahasa, struktur bahasa, dan perubahan bahasa </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></b><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">LINGUISTIK: PENGERTIAN LUAS</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:1.0cm;text-indent:-14.15pt;tab-stops: 1.0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">> Segala yang membicarakan soal bahasa. </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:-14.15pt;tab-stops:1.0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> > Tidak mengambil kira pendekatan yang digunakan dan tujuannya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:-14.15pt;tab-stops:1.0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> > Termasuk juga linguistik terapan, dan </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:-14.15pt;tab-stops:1.0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> > Hasil kerja penelitian dan hasil teoritis.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">LINGUISTIK: PENGERTIAN SEMPIT</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l21 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Hasil penelitian dan teoritis.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Kajian tentang subsistem bahasa (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">leksikon, gramatikal</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">, dan </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">fonologi</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">).</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Termasuk semantik dan pragmatik (hubungan struktur bahasa dan sistem dengan konteksnya). </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik merupakan ilmu yang memperlakukan bahasa sebagai bahasa </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Contoh:</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> a. Ilmu fisika objeknya peristiwa alam</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> b. Ilmu pengobatan/kedokteran objeknya berbagai penyakit dan cara pengobatan</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik berasal daripada bahasa Latin lingua yang berarti bahasa. Terdapat tiga istilah penting dalam konteks ini, yaitu:</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Langue bahasa tertentu seperti </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">bahasa Melayu, bahasa </span></i></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><i><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> Hindi, bahasa Arab… </span></span></i><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Langage bahasa secara umum, dan bersifat mujarad.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> manusia ada bahasa, binatang tidak.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Parole bahasa dalam kewujudan yang nyata, yang berupa </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> ujaran.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Selain linguistik, terdapat juga ilmu lain yang menjadikan bahasa </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">sebagai objek kajian.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l26 level1 lfo5"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">1.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Kesusasteraan wadah seni, pengungkapan karya seni, penciptaan keindahan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l26 level1 lfo5"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">2.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Sosiologi alat interaksi sosial dalam masyarakat.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l26 level1 lfo5"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">3.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Psikologi gejala kejiwaan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l26 level1 lfo5"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">4.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Fisika, phenomena alam</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Bahasa sebagai sistem bukan sahaja bersifat sistematik tetapi juga bersifat sistemis.Sistemis bermaksud bahasa terdiri daripada subsistem seperti </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">fonologi, morfologi, sintaksis</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> dan </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">semantic </span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Dalam BM, kata linguistik bukan sahaja bermaksud ilmu tentang bahasa, tetapi juga bermaksud bahasa itu sendiri.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">RUMUSAN PENGERTIAN LINGUISTIK</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo6;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ilmu pengetahuan yang objeknya bahasa lisan dan tulisan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l5 level1 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Mempunyai ciri: sistematik, rasional, empiris, pemerian struktur, pembahagian dan aturan bahasa.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo8;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ciri tersebutlah yang dikatakan ilmiah.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l3 level1 lfo9;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik ialah kajian bahasa secara ilmiah.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo10;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik dapat dianggap sebagai sains.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l6 level1 lfo11;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Sains ialah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berteraskan pengamatan, kajian dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang perkara yang dikaji. </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">TEORI LINGUISTIK</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori digunakan dalam lima dimensi, iaitu:</span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">1. Struktur yang terjadi daripada konsep yang bertalian. Semuanya tertumpu pada pengamatan dan andaian dalam ilmu yang berkaitan.</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">2. Proses penyelidikan yang berasaskan logika, bukannya eksperimen.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">3. Prinsip yang berkait dengan praktis ilmiah dalam menemukan kebenaran ilmu.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">4. Perangkap kaedah atau prinsip untuk pengkajian masalah ilmiah dalam dunia kecendekiaan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">5. Gagasan, penjelasan atau pemikiran tentang sebab terjadinya sesuatu fenomena</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">TEORI LINGUISTIK</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori linguistik ialah subdisiplin linguistik yang membahas bahasa dan ilmu bahasa dari sudut pandangan teori tertentu. Contohnya:</span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l22 level1 lfo12"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">1.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori Tradisional </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l22 level1 lfo12"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">2.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori Struktural </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l22 level1 lfo12"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">3.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori Transformasional </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align:justify;text-indent:-18.0pt; mso-list:l22 level1 lfo12"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">4.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori Tagmemik </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-indent:-.55pt;mso-list:l1 level1 lfo13"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">1.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori linguistik dikenali sebagai </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Induk Linguistik</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> kerana melaluinya terpancar wawasan liku-liku bahasa yang digunakan dalam linguistik terapan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-indent:-.55pt;mso-list:l1 level1 lfo13"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">2.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori linguistik amat bermanfaat untuk membuat </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">deskripsi, klasifikasi</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> dan </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">penjelasan</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> terhadap peristiwa bahasa dini dan kini. </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-indent:-.55pt;mso-list:l1 level1 lfo13"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">3.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori linguistik juga merangkumi fakta di luar data yang dikaji. Oleh itu, istilah </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">generatif </span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">yang bermaksud jangkauan ramalan masa hadapan sering digunakan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-indent:-.55pt;mso-list:l1 level1 lfo13"><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">4.</span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Terdapat dua kategori teori linguistik, iaitu </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori kurang mujarad </span></b></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">low level theory</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">) dan </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Teori Mujarad</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> (</span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">high level theory</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">).</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:stroke joinstyle="miter"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:formulas><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="sum @0 1 0"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="sum 0 0 @1"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @2 1 2"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="sum @0 0 1"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @6 1 2"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="sum @8 21600 0"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:f eqn="sum @10 21600 0"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><o:lock ext="edit" aspectratio="t"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Object_x0020_4" spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" style="width:451.5pt;height:296.25pt;visibility:visible" gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI +gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5 8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAsN2iWcQKAAAaWQAA HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWzsXN1y2zYave/MvgOGt2vHpqgfylOl Yztx2xlv1hO5s9cQCYmMQJAFQVtuZ2f6LH20PkkPAFJ/trxRwkTODm5kkASBD+f7AOIcfvT3Pywy Tu6YLNNcjDz/1alHmIjyOBWzkffL7dVx6JFSURFTngs28h5Y6f3w+h/ffU/PZpIWSRoRtCDKMzry EqWKs5OTMkpYRstXecEErk1zmVGFQzk7iSW9R8sZP+mcnvZPMpoK7/WqqTdUUVLJ9BOa4nk0Z/El FXe0RJM8Ols/U9vIo89vmZ6Jux9lMS5upLY8end3I0kajzwgJ2gGiLyT+kJdDYcnW3fNVg0spjLT 9fPplCxMKw/617TBFopEODkYdrrhKTqIcK03DMIwCOtekn/b+wZ9IIoaqFAXrRXJ2//RBkyzJqCw ZlZZaKPE3eNx9ptxjnkaM/KuyiZMkhtOI5bkPEbZXyLQ3F0W1/BPSUQOTBBmugL6A3i2hsFnVRmI Tu7/lccAk1YqNyGyhVO/1wswYjPgfqcb9BtEGsw6fhD0G8y6vYGubHttWipkqX5keUZ0YeRJFinT E727LpWt2lQxWORXKecGVS7I/cgb9jo9c4NYXclSBQB4mo08OEx7xNyQMBq/FbEpK5pyW8aoudBN s+kUnS97LevYUoux8YJaXOTxg644wV+Ag/kKg5Nc/uaRe8zCkVf+WlHJPMJ/FiUs87tdQKPMgRm7 R+T6lcn6FVFllznXXiFURGh15E2a4qXCkQ68PCuouhbjAlPIN6PW2Nwu/kNlUQOoAP27fJzQgj2F o61r/G6HoQfESzVWD5zpcsymN3ZSofQew+RUL0JMHP8yrl23qsLvuA+YCOUzrFsS41MYAiyd5kKd m5MTWlpDyiK6YFPdBUo3kSJ31NS1Pt64ej5Vz9Srr9bmlb8BChODcyb14mnKZaYuOaM4PjUolDmm iY4c065eGtklhwu1CWrRzISNWstw0LfkFSJqnMT3ZMIr+Z5ipQlCXwd2nOqwXR7AUZ2BjbkaFcWt BXI2WXZpKjQzYdm28cpGt5yqVBD1ULApJvbIO5cp5YiDhMqSodtmhaJrdf6ZiWNGbcRH5dqFJ29G 9FsgTee1P/WIUexo12ZUXo+8eurWQ4IJX9/Ra+41TtzfowdAU0NYoxms0DQrA2LHThuH5o7AfhSb GsIaze4KTT8Y+OYZ4+B8dp14BKfGsIaztwZn2AnNNsfBuR+cGsMazv4Kzk4nRHCuT3ast7d0MsZz q1kHmsWU0WtxIedmE2AWq/oQdyd4CmPPflOJCOu+ffbXT8BvcmHUCNVgDdbAGnTtfnIZew4sPIg1 QjVY4QosjVTXRdb2BkYjVIM1XAOr3xtsPiRcZCGyNEJ257dGAQzdqVG0a4zdo9enpjw2VPv3N+HF qd8ZvD32e+HVcde/eHOMM1fHl+e9ztD3B93wKvgvCBC2r+BGmqeC5HjaN/Ixr6Bnu3tUr/2uZqpg BfhF/7oNJuIbKunTFAVD0PWXlK0q2bh4D3pnR2I5HWpYgr2bZvu9oN9pqPatZrUX+YJ06t21Jc5E dwN9wC7KK5J9qddsdi5lfq+ZJxhhwzM+g3E3j4wthaHh24NeN1hqFP2uH/QalvHS+LYB387UXQxb e7kszqE9XKW141rnrG7z/bGbb03063XVEcOR95k02xFD1qJo4YjhWZtwOmLYKpyOGO4WL7ENsFvM Rn90xHAPsBwx3AMsRwz3AOtZYkiWQtUjZcq+bplUV3gBdLswr9omFZiQNC8tRt5ff/xZv0Wqt5Nm T7nNB83O/xmBf5rzn3gq5nVTG+9ttlX+W5rkGfVIkaoouaJZysGdgu72WxQsRLBCd6xe37JcpmRe SRA4klUfQDPjFf+0FuuaT5ndQvckY7Iq6JwKIqH5zWmJUoy38kf4FWRCxQOdb9gD4y1p11YB2Gcd ZJyyE/Y27McAxKzSlhd6EAqmR8CQIBWBZRUVr54wHkNoh64Hj+h6cDi6vpYQ4A9Pe8tX0Uu+PhiE A3B0k1Pgo0ofb7OtRuEI+82ScK69ZHaE3RH2s+1F6slX25AIW6SYjrC3iaYj7K0GpyPsrcLpCPse TMER9j3AcoR9D7AcYd8DLEfYD8HUVRrTOXJAJ6mgIOcyLWisC8igL5F+r+ix/gFvTwsmc84S8gT1 bcj74Xn7cgRg6pSDsgvC81k6PyLILp9RoUDqiRnixjCghOySQzakGfNNwirx9gurOCnMTcv0Yy3d 5hSfoBtplCDWlFr0QFYW1KM5fdkOl9WHykg0yGVnwMsqTBnSoyU3F5Dknk5TSFApoprTTEs7GBcV +hhR/qAlsg2IX5oWFcP6D+kXlZwgJtqPTpYZIt3DSU5hpxNARNLfoAR9P/BtBgjIcPMJStfHhyv4 oEh/xjL0e0OUv1nFqf7wQuCrKE8vQS5dpMkx2lh4t9e2r6CXuHSRNvUSpz61iaZTn1qVS5z61Cqc Tn3ag/Y69WkPsJz6tAdYTn3aA6zDq0/bW9xPoO827QN5JTPoBiqdr+VhlDjBMst2tbAzx2e5dWII hJ4Et8zoi2bBOiMjAYvnmu1vWPoyxRsIUB8Y15kvR0TSDNKDLrB5Lkolq3mZHhHoO0wWkikM64gw fMtdobQxtha1iA0+9XWFLEKmTOTwYK6Tf+DFzVB7xoEtTAqrCG2g+kyHB0RJVlmlE6XmlMU0+ViD W0CIQAervoU5lVTzKqsj6IvqYVCftvQwk9S0/FcjX/WLqbUUrG4YdOovotb0sDAcIgfr/0MPcxrY zv/nsT3TnQZm/lWKiZhnUm13/HeUA6DpNLBDa2B/AwAA///sl1Fv2jAQx7+K5dfRFSgFihokYEJ7 6AMq7AMcsRO8OE5kOwz2tM+yj7ZPsrMTSkJXVFWTtkq8BCd27s6/u/M/TGSsAroGw+n4HkYmD6c8 qkaL0JItyIC26fX4/vpkdhLZM+uqWcajx4UmCdfopdNtt0svmRRsLqT0BsINT/lM6tKX3XUO3uqr JFihiN3nPIKQB3SiBUhKwg1ow20VIow41NZ8SNUVB2cNRqGpTfzxZdxfGa3fqtzKXr7Q7lUc3uKQ pKAfcBPD7nCI+yDgyWEM2npEJMqUveA85OIZTsewwtk/4ux2h/12AycmYQXr5feA3nV6PTd1AMzh QU11gjmgxNdDdYtLNqBioeJFoUIMoOOr7D3XniNUwRrUYA16N66HjrV3gYXd6QhVsIZHWI6UL5+n Rr3AQliOUAXrrgarfzvAPrxUVnloHCTAESrHxi7tXnJHLvcXFISn8+jZAVTK3LqYoySsdl6A1sUM tcoLVkB//fhZiVyVDZ8SjTYlHmQB5erqy5L6NJ3o3go2WQqU5MKGmzmkQu4DetM7VUI8fdGaM2DH K55pQSQej4UwViSECQYGdAKK5MDAqTN6TYDo4mvhnu7xlqy5NiICS5zyo9Q7k87gi6Gaul6bpqpH mfyMESSvkfY3bFGkuRRG2FYjVoy4zNVrEuaT9OLeTj8/3hAjIQzRMpCQkpxjMhzyHB9Zl58W+Ybw GSmUKfR7QB5j0WCttFCLBJZPi1jNFWvwP1Mrf4Fny/Fs+Pvf8t0I7gyMf9g4OWhgIk7hYyPYkiRe 7W6asb3rn8LwZf7IQ1v+FbC7JfYWrjDuR4YjmYUJZzNQWzB+ItaQb0T4CSzU78e/AQAA//8DAFBL AwQUAAYACAAAACEA4VE3H88GAADmGwAAGgAAAGNsaXBib2FyZC90aGVtZS90aGVtZTEueG1s7FnN b9xEFL8j8T+MfG+z381G3VTZzW4Dbdoo2Rb1OGvP2tOMPdbMbNK9ofaIhIQoiAOVuHFAQKVW4lL+ mkARFKn/Am9mbK8n65C0jaCC5pC1n3/zvt+br8tX7sUMHRAhKU96Xv1izUMk8XlAk7Dn3RqPLqx6 SCqcBJjxhPS8OZHelfX337uM13xG0wnHIhhHJCYIGCVyDfe8SKl0bWVF+kDG8iJPSQLfplzEWMGr CFcCgQ9BQMxWGrVaZyXGNPHWgaPSjIYM/iVKaoLPxJ5mQ1CCY5B+czqlPjHYYL+uEXIuB0ygA8x6 HvAM+OGY3FMeYlgq+NDzaubPW1m/vILXskFMnTC2NG5k/rJx2YBgv2FkinBSCK2PWt1LmwV/A2Bq GTccDgfDesHPALDvg6VWlzLP1mi13s95lkD2cZn3oNautVx8iX9zSeduv99vdzNdLFMDso+tJfxq rdPaaDh4A7L49hK+1d8YDDoO3oAsvrOEH13qdlou3oAiRpP9JbQO6GiUcS8gU862KuGrAF+tZfAF CrKhyC4tYsoTdVKuxfguFyMAaCDDiiZIzVMyxT7k5ADHE0GxFoDXCC59sSRfLpG0LCR9QVPV8z5M ceKVIC+fff/y2RN0dP/p0f2fjh48OLr/o2XkjNrCSVge9eLbz/589DH648k3Lx5+UY2XZfyvP3zy y8+fVwOhfBbmPf/y8W9PHz//6tPfv3tYAd8QeFKGj2lMJLpBDtEuj8Ew4xVXczIRrzZiHGFaHrGR hBInWEup4D9UkYO+Mccsi46jR5+4HrwtoH1UAa/O7joK70VipmiF5GtR7AC3OWd9Liq9cE3LKrl5 PEvCauFiVsbtYnxQJXuAEye+w1kKfTNPS8fwQUQcNXcYThQOSUIU0t/4PiEV1t2h1PHrNvUFl3yq 0B2K+phWumRMJ042LQZt0RjiMq+yGeLt+Gb7NupzVmX1JjlwkVAVmFUoPybMceNVPFM4rmI5xjEr O/w6VlGVkntz4ZdxQ6kg0iFhHA0DImXVmJsC7C0F/RqGjlUZ9m02j12kUHS/iud1zHkZucn3BxGO 0yrsHk2iMvYDuQ8pitEOV1Xwbe5WiH6HOODkxHDfpsQJ9+nd4BYNHZUWCaK/zISOJbRqpwPHNPm7 dswo9GObA+fXjqEBPv/6UUVmva2NeAPmpKpK2DrWfk/CHW+6Ay4C+vb33E08S3YIpPnyxPOu5b5r ud5/vuWeVM9nbbSL3gptV68b7KLYLJHjE1fIU8rYnpozcl2aRbKEeSIYAVGPMztBUuyY0gges77u 4EKBzRgkuPqIqmgvwikssOueZhLKjHUoUcolbOwMuZK3xsMiXdltYVtvGGw/kFht88CSm5qc7wsK Nma2Cc3mMxfU1AzOKqx5KWMKZr+OsLpW6szS6kY10+ocaYXJEMNl04BYeBMWIAiWLeDlDuzFtWjY mGBGAu13O/fmYTFROM8QyQgHJIuRtns5RnUTpDxXzEkA5E5FjPQm7xSvlaR1Nds3kHaWIJXFtU4Q l0fvTaKUZ/AiSrpuj5UjS8rFyRJ02PO67UbbQz5Oe94U9rTwGKcQdanXfJiFcBrkK2HT/tRiNlW+ iGY3N8wtgjocU1i/Lxns9IFUSLWJZWRTw3zKUoAlWpLVv9EGt56XATbTX0OL5iokw7+mBfjRDS2Z TomvysEuUbTv7GvWSvlMEbEXBYdowmZiF0P4daqCPQGVcDRhOoJ+gXM07W3zyW3OWdGVT68MztIx SyOctVtdonklW7ip40IH81ZSD2yr1N0Y9+qmmJI/J1PKafw/M0XPJ3BS0Ax0BHw4lBUY6XrteVyo iEMXSiPqjwQsHEzvgGyBs1j4DEkFJ8jmV5AD/WtrzvIwZQ0bPrVLQyQozEcqEoTsQFsy2XcKs3o2 d1mWLGNkMqqkrkyt2hNyQNhY98COnts9FEGqm26StQGDO55/7ntWQZNQL3LK9eb0kGLutTXwT698 bDGDUW4fNgua3P+FihWzqh1vhudzb9kQ/WGxzGrlVQHCSlNBNyv711ThFada27GWLG60c+UgissW A7FYEKVw3oP0P5j/qPCZvW3QE+qY70JvRXDRoJlB2kBWX7ALD6QbpCVOYOFkiTaZNCvr2mzppL2W T9bnvNIt5B5zttbsLPF+RWcXizNXnFOL5+nszMOOry3tRFdDZI+XKJCm+UbGBKbq1mkbp2gS1nse 3PxAoO/BE9wdeUBraFpD0+AJLoRgsWRvcXpe9pBT4LulFJhmTmnmmFZOaeWUdk6BxVl2X5JTOtCp 9BUHXLHpHw/ltxmwgstuP/Km6lzNrf8FAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQCcZkZBuwAAACQBAAAq AAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q 9m7SehCRJr2I0KvUBwjJNi02PyRR7Nsb6EVB8LIws+w3s037sjN5YkyTdxxqWgFBp7yenOFw6y+7 I5CUpdNy9g45LJigFdtNc8VZ5nKUxikkUigucRhzDifGkhrRykR9QFc2g49W5iKjYUGquzTI9lV1 YPGTAeKLSTrNIXa6BtIvoST/Z/thmBSevXpYdPlHBMulFxagjAYzB0pXZ501LV2BiYZ9/SbeAAAA //8DAFBLAQItABQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABbQ29udGVu dF9UeXBlc10ueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAK0wP/HBAAAAMgEAAAsAAAAAAAAAAAAAAAAANgEA AF9yZWxzLy5yZWxzUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhALDdolnECgAAGlkAAB8AAAAAAAAAAAAAAAAAIAIA AGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEA4VE3H88GAADm GwAAGgAAAAAAAAAAAAAAAAAhDQAAY2xpcGJvYXJkL3RoZW1lL3RoZW1lMS54bWxQSwECLQAUAAYA CAAAACEAnGZGQbsAAAAkAQAAKgAAAAAAAAAAAAAAAAAoFAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19y ZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzUEsFBgAAAAAFAAUAZwEAACsVAAAAAA=="><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Admin\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png" title="" croptop="-1313f" cropbottom="-822f" cropleft="-1073f" cropright="-708f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><o:lock ext="edit" aspectratio="f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:lock></v:imagedata></v:shape></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">CIRI KEILMUAN LINGUISTIK</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo14;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Rapi, teratur baik dan tertib.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l20 level1 lfo15;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Mantap, tidak berobah dan stabil.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo16;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Ekonomis, jimat, tidak mubazir dan tidak berlebihan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo17;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Mudah, tidak sukar, gampang, dan senang.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo18;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Tuntas dan berguna berasaskan teori yang tersusun.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l12 level1 lfo19;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Eksplisit, tiada makna ganda, disusun dan dirumuskan secara tuntas.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l10 level1 lfo20;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Sistematik, berperaturan, berpola dan generalisasi utuh, kesatuan tunggal dan senada.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Objektif, pemerian sifat, hakikat, keadaan seadanya, kewujudan hakiki bebas daripada pertimbangan peribadi.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><v:shape id="Object_x0020_5" spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" style="width:451.5pt;height:374.25pt;visibility:visible" gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI +gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5 8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAoWz4suAUAADjyQEA HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWzsnVtv2zgahu8X2P8g6HaQrXW2g3EH zqmTbaZj1BnsNSPTsTaypJVkx5nF/vf9SEryqWnLVrGdzosCqRLTOryiKD78Tj//spzFxoLnRZQm fdP6R8c0eBKm4yi575t/3F6ddE2jKFkyZnGa8L75xAvzl7d//9vP7PQ+Z9k0Cg3aQ1Kcsr45Lcvs 9M2bIpzyGSv+kWY8oc8maT5jJf2a378Z5+yR9jyL39idjv9mxqLEfLva1QUrmTHPo2/YVZyGD3x8 zpIFK2iXcXi6/pfqHOPw+/fMTpPFuzwbZcNcnHn4YTHMjWjcN0m5hM1IIvNN9UHVjH59s/Wt+9UO lpN8Jtqnk4mxlHt5Ej/lPviyNEL6Y+CTXB06QEif+Y7V6zrd6ijT39X3rI7vd0UTauF0LdFancb0 8gs7oXNT50Aba+dVZOKsksXuhTpufaWjOBpz48N8dsdzYxizkE/TeEzbVqNB/fUiu6E7VBhJSqpQ RxMN6IAkn2ohFVo1Jk3vHn9LxyQnm5ep7CRbSvme55As8op923X8WpNaNdtyHL9WzfUC0Vgdtd5T lhflO57ODLHRN3MelvJIbHFTlKpp3USKkV5FcSxljRPjsW/2PNuTX0hWn8yikgSIo1nfpPvR3Icp Z+PLZCy/XLIoVtt01XEids0nEzp4c9Si6l3lciRvQ7k8S8dPouEd/U/i0BNLJzxN8z9N45Gew75Z /GfOcm4a8XVS0JlZrkvSlPIXee2mka9/crf+STKfnaexuCsGS0Laa9+8qzfPS/pNdL10lrHyJhll 9BBZ8qqFNrfLf7E8qwQsSfoP6WjKMv4pHVVbed/VZYgLiotyVD7FXGyP+WSoHiva+kiXGTMxDPHk 5I9RdetWTeJFbJFMBovvaeTK6fpKugQ600malAP5xztWqBMpsvCMT8QhaGsYlsaCybbqHm98OpiU n2lXfVqdXvEnSSH74APPxfApt4tZeR5zRr93pApFSo+J6Dlyv2Jw5Ocx3UJxCuWyfhI2WjXdQXwl nVOPGk3Hj8ZdPM8/Mhpr5BNuGuNIdNvmF7pRdqD6XKVKGaszyO/vmkPKBvWT0Oxb3pWNw8asjBKj fMr4hB7svjnIIxZTP5iyvOB02HqMYmttfpolJ5xVD3+x9sEnv0y9XwkpD17dT3HFtGmLWztj+U3f rB7d6pLoFPZ/o9dur7yJ+nf0AGoKCSs1nZWacmSgp0Q9NlDzmY690zeFhJWa7kpNywks+Y6BnJ8d J3bkFBpWcnprcnbtrpzFQE49OYWGlZz+Sk7b7lLnXH/Yaby9ZXcjem/V40A9mHJ2k5zlD3ISIAer 6lf69pTewjRrH86TkMZ99e6v3oCvcmAUClViBWtiBa6aTzZ9D2LRi1goVInVXYkllHLRs7YnMEKh Sqzemli+F2y+JNCzqGcJhdTMbw0BJO5UKqoxpuIwJewkHkvY/u+Z1Tu/sq78k6DbsU5cz7k4GQwG wYntXnTOL867geV1/0cARNNXYiPBqQQ5prg3+S5XsNPnj1i+tXuCVIkK6CcdX+yDJ+Mhy9mnEYUu QbRvkG1e8FH2kfBOXYliOmqhCPt5zrYC16LRVy0q3AqqPUuXhl3NrhU4G+IwtEKgBuUVZJ+LMZsP 8jx9FORJRFhzxncQt12PkLTG4DmOeP4lz9bA7QQdu+PRKYtlCsf3A8upqO3YgFuqr3rUs4itsDqh VS/ZbYpsQAsRV1F1F1sHWMzEv3YmLqi/GmRBiX3zO5kblMhbXMEAJZ62KScosVU5QYnPr2TSlEDN N+vFSFCihligRA2xQIkaYn2WEo1m1WpnmapiEzlT3EY+464mpu1l+Vs2TWfMNLKoDKdXbBbFAmXI 4Llp9qDBgvYpJqHl2+HH30eXI2N4+eHd+8E/rwcfjLPBr4PRYAWN1JC+0CYWkqFuCwslaTX21L1i odNzfWEIFaZny7GJvLe40HIsWoh0wIXUX9Q7RsOwCS4EF55uD1OfNKfSslSLJAMubFNNcGGrnRNc 2Kqc4EKNCSm4UEMscKGGWOBCDbFeggsF0G344RXrjnNXV47TuJBuNNuenn0DRf56Pfz99nJ0PXpJ bLR3sNE9nDXRsggVK2y0O93eDjba5OHb7ZL/OcyJwEY4nW6MODLG4otuxNvjErBRemjvDvNf5ZR9 ADWBja1yDrCxVTmBjRrzVWCjhljARg2xgI0aYh0CG6+uXgwbyep4cfl+cEtWx+sPF3+8v72+ekmA JBvelt3ROxxAeh0K8PwsQAYdqycaACABkABIAKQYGr852PdVhjoBIFslHgBkq3ICIDVmrgBIDbEA kBpiASA1xPpxAfLi8uUBskkd1MQz+ocDSDIGNADpdIJesOO46ro9BxZI6egMx1WkvUHaGwCkTMmE tDfChhzqZ7gCQAIgZR64AzgTACA1pvkASA2xAJAaYr0UQG6PKN/ghDqk1JT5lPI+suQlrYhkkduy IgaHhMBApnFViXNdaxcCfde3KbcsrIiIXkTu0y3/+GN1nET0IqIXj9ZHGhAICAQE6uZE357f7iGY ARCowTWAQA2xjhgC37N/E/8ZBdVmKaNJ9PCSJOjvkGBd1+QA6U3XzYGu33F2SdCzbZdymoIEQYIg QZCgTOsFf1KR9QtVMGAO3MqdcID5OvxJNaagMAdqiAUS1BALJKgh1hGT4ICqfgoULHmaRy+JgcEO BvYOaRBceYV6rmv1tr1Cbdu3LXiFwiuUFgKAgcBAYGBVqBMYCK9QGWK77icODNSo+3sAsYCBGpN1 YKCGWMBADbGOGANvef7AExYb7I6NjQd+YndeEgbJ03LLO5SqIMo6g1Xpwr0Wt/AoM2ld3MKxPG+H Bi0YBflkqIqhIEYQMYLrc7+j9cCDeyjcQ4+2c8I9FO6hcA+Fe2hyHyX3w3kSlnW1ump+9SozkYEG fwwa3JtRsLfLgbKG/WGKHG5wYM+imMHtIocIEwQH5hGjeo2wCm65gh3tVBscCA482s4JDgQHggPB geBA16UCCkZexn2T/m9qvlMVdGkwv0nO8gf50ZT9WGIdsVVwj2GCNt30bZOgfRwmQdcPersoiLSh QEGgoE2D9usptQcUBAoCBWV9lMGklM9tFg7D0lgwOe0iDxyV/Lb69DXbIhAnqGGLgIOohlhwENUQ CyZBDbGOGAX3kzbUJtzfpkDngBRo+V5QVR/8ZJig5fgdF2GCCBOEQRAUKJ0FUDwCxSNOOKveWSge se4qfoDIN1CgxvQTFKghFihQQyxQoIZYx0yBaTaPWW48RMlLJoux7V0MdA+HgU7gOF1hnX7qm36n 53doWwYr8mVphMu+2XW8DmrQgwJBgaBAUGA2zJEsZpaAApcylkOsiIACX8/ACArUmKuDAjXEAgVq iHXEFHh7+fvH65dKD+PYQbepIP+RhyW5+8bcsLwN/lO+Kzdp+FAYSXoufIL5IM/Txyln40LE0ipf liqdjPRrSRYjmpqob9IU5e7xt3TM+yabl6n0YVtO8pn4NJ1MDII627OoQoSiPqdr7UCf23G68vOw wcLqoPWOsrwo3/F0ZoiNvpnTxcgDscVNUarzq5uI4ybpVRTHEizjxHjsmzIpjTzf9ffn1zkwzaKS 50YczYhO6dRrYhXyXCZjeZCSRbHapld0nFS+P0qhcjnKxJHL5Vk6fhJbd/Q/qfaYs6xvJmnCTYMl 4TTN+2ZY5urmxEU5Kp9iLtqT7xAyxiBSEO6hImhBPewoI4EyEmqgRFV5IKGcCmzI8HVv9gNYUYGE GhN3IKGGWEBCDbGeR0KejIcsZx9pgh4TCvXNaHxyfVFNO2giTxP81Ux+XvBRJshKzUrUVF/6LUnW kPP+FSsRQdFeo3HfFGTWlHVfIzO/eqepcn5qHy9KZuv2OMvueSJyVBJNbY+jAu92g2YuuXCqBnSN QDOgGTH/HurKWtVaQ7yIRdhZZRGpOqPB4vukb1IemTrgeZIm5UD+8Y4VXM0NsvCMT9Tz9MkondWn P3w0DyL3ELl3tNNjJHFBEhckcUESlx8rLwnQ7HWhWVNnfQ3Ngn2jmdXx/dpV0up1qdz6FprZXasn M/3AagarmWCbAyxnAs3ahAmgWZtqOqtlA4EVcKSEI6VZwpGS57RcJmcTcj1M3x/mAK8ZWM00JtCw mmmIBTTTEOsIrGZN7fM1NOvuG83cbvAFNOsFlmQ3oBnQDGj2A+TAA5oBzWA1Q75LCmJoHA7IL/+W 3Y3+pPAC6y+bcx1opjGBBpppiAU00xDrCNCsqUR+EyUUZdb7IpWNpizjt08ZeZG1EGTmBT25qiVS izhe19pxZaShW+DYKgDteSfGmK5gb/FleTqvwsg+EVJmlFKfkvLji+A9UwSzzfiYSnlwWsYTW8r1 9CuDzqRvJ2LLEinr5Pnni7XqhgMrWZvwABRrU01YyVp91OHA2KqcSDr5/DuKpi+qqoQMSiHneKCY hlhAMQ2xgGIaYh0BijXFwCWKUUE4Oe9vMniIZbzNsLKXQzHXoX/bros1ilHG/y/FkwHFkpM/RhXl rTKB0HAvqGK1GInop0+VkNt5RwLF2oQHoFibagLFWmUHoFircgLFNOaAQDENsYBiGmIBxTTEOjyK 9Qh1VBk2hWLS0MVOD4JintXZTfBRo1iTlhFWMWRcRFqPVxciARQDisFBEQ6K9D6Hg+KE0rfBKvYN qVGBYhp0ARTTEOsIUKypiK1QzN6zVaxO4qEcFDveTkKPGsVgFUPyezgoine48fAao9WBYkAxoBhQ DCgGB0VWTTL1y9cDxTToAiimIdYRoFhTlVqhmHNAFIOD4jMFyhArhoyKIneJCjIAilHNsWFYGgsW ow5ZjIyKFLX8EzIqIqPi6xwY4aCoMWEGimmIBRTTEOsIUMzZdFB0D4hiXsfuPWsVg4MirGKwisEq JrNWA8WQ3L5NIyNixRArhrpjqDuGumN/2USmR4Bi7iaKeXtGMbvjBbKgGGVJ9B3bFXWfpRGoKQbt ukGT1l5+hmAxBIshWAzBYjCLifp7C5jFQpjFpIEYhcZepes2zGIaxguYxTTEgllMQ6wjYDFvk8X8 fbCYMYmj7FeRDV8scqeTibHsm25gKyZ/lsrqQtEiuz2o7CnmldfaUAQBN/5rMSXQ75sc2RTZmhXt Oz2YkE2xTSME4sbaVBPZFFs16cBC1qqcyKaoMR0ElWmIBSrTEAtUpiHWEVCZv0llwT6obI3F1muM eV1fWss2LGRVCg/XCyo/xtdgIKMroNNEBTGKWA+nfMbP41xF+RzPIi5Aq000AGi1qSZAq1UyAGi1 KidAS2OGB9DSEAugpSEWQEtDrCMArWATtLp7Bq11V0SAFixaKNX8Kt1pAFoAraNdUwFoAbQQ84WY L8R8IeYrXsutkAmDD0/GQ5YzkYNaOY5F45PrC0FBZCqhFvSzXJ6l4yfReF7wUfaRh6X6uJQJ9ahF IXelfiaLURWyTbW/aK/RuG86dtDr1qAlvk8uajE37N4XaWuQ5+njlLNxIbwF1WGbmmJ05NXRClEl +O7xt3RMnvlsXqbSt3A5yWdrdi3H61pN5FeHEtXvRH5ZrtOhPxrCx9Bz6orOdKR6T1lelO94OjPE Rt/M6Wrkkdjipqh0qZuIAyfpVRTHdOLC8GQ89s2eZ3vyC0Ua645Js6jkdJ+iWd+kMxfnKXcs9LlM xnK7ZFGstumcv9LUZTzmLOubSZpwKqqShNM075thmau9r3eZVV3mKlkenA2VSG1Of2EDa1NNoFmb asIG1ipLAM1alRM2MI3Fd9jANMSCDUxDLNjANMQ6AhtYr0YzmaTeqaiiwSzBdzdp+FAYSXo+JXTj oynL+O1TRqTVBpR1u77wIhT1wmy7S9k4qjOo03H0eh2RokMy2auJ+1Ks+pUEpvhwjc0BWoM8YjHd 8ynLC06gXfcJRHUdqesmQAugBRsYqoHRixqFmVGYWax4ozDzy05gAFqvCbRkRsGEzYiaFGhJdqKn 5ENjMntZ0HJdqydBikDLCjx7J++hht0rjshYJJ7xfdi98nRembe+19QF0EKtL9FrUeuLT4QOqPUF i1arJhhYtFqVExYtjRkeLFoaYsGipSEWQEtDrINbtLoda9OiZSsnrb2BFjkWWo1Fy+t1dtwMK9By UOsLNq+1LIWwecnHRoKJvndszMoo2a+asHnB5gWbF2xesHlVK2oqw9YiBoppTJiBYhpivTIU+78A AAAA///sl9tu2zAMQH/F0OtQNLbj5oK6QC/bMCArgrr7AEaWE6OybEhKmuzrR0pK42BDgb5sGOAX hw4pkTqkRUnW5ZdayptrmEuwtYrsoRMVcJGzW12DZBHfgDbC5mzELslMQM/mU6MuBHgFNz3FHwdf wrwU1dNS31yjKHdy1h1lYwt7kIIcdM6LKpegAW0jCWqds7q8+PZAjnAkWuDT7u/a8kDGWyOK7klw 69V2X3gL46byT7UrnDOY88cdzlqXOUuT6ShhkYIGl7uolYjSNKzl8c3cdIuWv5hItfcbjEQUG+jE M1LKWRziwRn95BjVyY9Bf9Hq9Xtboilsbcso1n2lG/ptqyra5yybzOJkNGLRIWdJNhtNUfaY9zbi aIAqjrosTcdehT6Oc3Ta2K+ibSISciZxBc4H7BYmsDiakEvVUqrd7FJFrzmbZUnmBpi2VweGb0Qj 7qWOdiBzZvfHZZ5Z6XarSjfXRkD5OcgWaomyKwQcihWk1lIwctaIkkVSKC/5TEnlMkmkKECfuH5m V5jhpfYh90oEq2jph/h6CjUi1MWPIuTkZIJ1FlMqQK7ROVa0trgs5Fq1yt66P1dgPDnT8TtRUSwo Lbn1CFxKkPuZ9ray79gFbQjvRWh07RLtxnwc9z/4OAkaRYv8EuLXgF7kbJxNXL0ONN/dJ7FafO6P Wx0hDDTTE81ZPKbPeqjN97vObzQJYaA5PtGM00l8NeD8eB8mhgFn1sM5TabUj4bq/GB1EsOA8+qE M0mmWJx9nLhDPMOq+ImdOOwDx9YkYKHu9AsdMbC34bksvOJoOoTUar3cKo49P2bk6H9uM0QowJr0 YE3G6XmfGWBhIyZCAdb0BItInbeRARbCIkIBFl00wgEmvcom501igIWw/sJV7FLyucS7lCjvQe3A uKPRWkO3qfkDWOi/3/wCAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQDhUTcfzwYAAOYbAAAaAAAAY2xpcGJv YXJkL3RoZW1lL3RoZW1lMS54bWzsWc1v3EQUvyPxP4x8b7PfzUbdVNnNbgNt2ijZFvU4a8/a04w9 1sxs0r2h9oiEhCiIA5W4cUBApVbiUv6aQBEUqf8Cb2ZsryfrkLSNoILmkLWff/O+35uvy1fuxQwd ECEpT3pe/WLNQyTxeUCTsOfdGo8urHpIKpwEmPGE9Lw5kd6V9fffu4zXfEbTCcciGEckJggYJXIN 97xIqXRtZUX6QMbyIk9JAt+mXMRYwasIVwKBD0FAzFYatVpnJcY08daBo9KMhgz+JUpqgs/EnmZD UIJjkH5zOqU+Mdhgv64Rci4HTKADzHoe8Az44ZjcUx5iWCr40PNq5s9bWb+8gteyQUydMLY0bmT+ snHZgGC/YWSKcFIIrY9a3UubBX8DYGoZNxwOB8N6wc8AsO+DpVaXMs/WaLXez3mWQPZxmfeg1q61 XHyJf3NJ526/3293M10sUwOyj60l/Gqt09poOHgDsvj2Er7V3xgMOg7egCy+s4QfXep2Wi7egCJG k/0ltA7oaJRxLyBTzrYq4asAX61l8AUKsqHILi1iyhN1Uq7F+C4XIwBoIMOKJkjNUzLFPuTkAMcT QbEWgNcILn2xJF8ukbQsJH1BU9XzPkxx4pUgL599//LZE3R0/+nR/Z+OHjw4uv+jZeSM2sJJWB71 4tvP/nz0MfrjyTcvHn5RjZdl/K8/fPLLz59XA6F8FuY9//Lxb08fP//q09+/e1gB3xB4UoaPaUwk ukEO0S6PwTDjFVdzMhGvNmIcYVoesZGEEidYS6ngP1SRg74xxyyLjqNHn7gevC2gfVQBr87uOgrv RWKmaIXka1HsALc5Z30uKr1wTcsquXk8S8Jq4WJWxu1ifFAle4ATJ77DWQp9M09Lx/BBRBw1dxhO FA5JQhTS3/g+IRXW3aHU8es29QWXfKrQHYr6mFa6ZEwnTjYtBm3RGOIyr7IZ4u34Zvs26nNWZfUm OXCRUBWYVSg/Jsxx41U8UziuYjnGMSs7/DpWUZWSe3Phl3FDqSDSIWEcDQMiZdWYmwLsLQX9GoaO VRn2bTaPXaRQdL+K53XMeRm5yfcHEY7TKuweTaIy9gO5DymK0Q5XVfBt7laIfoc44OTEcN+mxAn3 6d3gFg0dlRYJor/MhI4ltGqnA8c0+bt2zCj0Y5sD59eOoQE+//pRRWa9rY14A+akqkrYOtZ+T8Id b7oDLgL69vfcTTxLdgik+fLE867lvmu53n++5Z5Uz2dttIveCm1XrxvsotgskeMTV8hTytiemjNy XZpFsoR5IhgBUY8zO0FS7JjSCB6zvu7gQoHNGCS4+oiqaC/CKSyw655mEsqMdShRyiVs7Ay5krfG wyJd2W1hW28YbD+QWG3zwJKbmpzvCwo2ZrYJzeYzF9TUDM4qrHkpYwpmv46wulbqzNLqRjXT6hxp hckQw2XTgFh4ExYgCJYt4OUO7MW1aNiYYEYC7Xc79+ZhMVE4zxDJCAcki5G2ezlGdROkPFfMSQDk TkWM9CbvFK+VpHU12zeQdpYglcW1ThCXR+9NopRn8CJKum6PlSNLysXJEnTY87rtRttDPk573hT2 tPAYpxB1qdd8mIVwGuQrYdP+1GI2Vb6IZjc3zC2COhxTWL8vGez0gVRItYllZFPDfMpSgCVaktW/ 0Qa3npcBNtNfQ4vmKiTDv6YF+NENLZlOia/KwS5RtO/sa9ZK+UwRsRcFh2jCZmIXQ/h1qoI9AZVw NGE6gn6BczTtbfPJbc5Z0ZVPrwzO0jFLI5y1W12ieSVbuKnjQgfzVlIPbKvU3Rj36qaYkj8nU8pp /D8zRc8ncFLQDHQEfDiUFRjpeu15XKiIQxdKI+qPBCwcTO+AbIGzWPgMSQUnyOZXkAP9a2vO8jBl DRs+tUtDJCjMRyoShOxAWzLZdwqzejZ3WZYsY2QyqqSuTK3aE3JA2Fj3wI6e2z0UQaqbbpK1AYM7 nn/ue1ZBk1Avcsr15vSQYu61NfBPr3xsMYNRbh82C5rc/4WKFbOqHW+G53Nv2RD9YbHMauVVAcJK U0E3K/vXVOEVp1rbsZYsbrRz5SCKyxYDsVgQpXDeg/Q/mP+o8Jm9bdAT6pjvQm9FcNGgmUHaQFZf sAsPpBukJU5g4WSJNpk0K+vabOmkvZZP1ue80i3kHnO21uws8X5FZxeLM1ecU4vn6ezMw46vLe1E V0Nkj5cokKb5RsYEpurWaRunaBLWex7c/ECg78ET3B15QGtoWkPT4AkuhGCxZG9xel72kFPgu6UU mGZOaeaYVk5p5ZR2ToHFWXZfklM60Kn0FQdcsekfD+W3GbCCy24/8qbqXM2t/wUAAP//AwBQSwME FAAGAAgAAAAhAJxmRkG7AAAAJAEAACoAAABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2lu ZzEueG1sLnJlbHOEj80KwjAQhO+C7xD2btJ6EJEmvYjQq9QHCMk2LTY/JFHs2xvoRUHwsjCz7Dez TfuyM3liTJN3HGpaAUGnvJ6c4XDrL7sjkJSl03L2DjksmKAV201zxVnmcpTGKSRSKC5xGHMOJ8aS GtHKRH1AVzaDj1bmIqNhQaq7NMj2VXVg8ZMB4otJOs0hdroG0i+hJP9n+2GYFJ69elh0+UcEy6UX FqCMBjMHSldnnTUtXYGJhn39Jt4AAAD//wMAUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhALvlSJQFAQAAHgIAABMA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAFtDb250ZW50X1R5cGVzXS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEArTA/8cEA AAAyAQAACwAAAAAAAAAAAAAAAAA2AQAAX3JlbHMvLnJlbHNQSwECLQAUAAYACAAAACEAoWz4suAU AADjyQEAHwAAAAAAAAAAAAAAAAAgAgAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL2RyYXdpbmcxLnhtbFBL AQItABQABgAIAAAAIQDhUTcfzwYAAOYbAAAaAAAAAAAAAAAAAAAAAD0XAABjbGlwYm9hcmQvdGhl bWUvdGhlbWUxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQCcZkZBuwAAACQBAAAqAAAAAAAAAAAAAAAAAEQe AABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEueG1sLnJlbHNQSwUGAAAAAAUABQBn AQAARx8AAAAA"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Admin\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.png" title="" cropbottom="-744f" cropright="-718f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><o:lock ext="edit" aspectratio="f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:lock></v:imagedata></v:shape></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><v:shape id="Object_x0020_6" spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" style="width:451.5pt;height:381pt;visibility:visible" gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI +gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5 8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAH96S9GsMAAAg0gAA HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWzsnVtz27oRx9870+/A4WvHx+Kd9Bzl jOzYiVufRGM57TNEQRYn4KUk5Us6/e5d3CjJtwQObVnp5iGhQhAE/wBB/LCLxe9/3OTMuqJ1k5XF 0HZ+G9gWLdJylhWXQ/vLxclebFtNS4oZYWVBh/Ytbew/3v31L7+Tg8uaVIsstSCHojkgQ3vRttXB /n6TLmhOmt/KihZwbl7WOWnhZ325P6vJNeScs313MAj3c5IV9rtVVu9JS6xlnT0jK1amX+nsiBRX pIEsWXqw/j+qjCz9+ZzJQXH1oa4m1bjmJU8/XY1rK5sNbVCuIDlIZO+rEyoZ/Ny/c9XlKoObeZ3z 9OV8bt2IXG753yIPetNaKfxn5CWOP4AbpHAudH0v9GJ1l8VneZ3jJoFIAin8IAJ5dYLj72QCZZNl gIO1cjUVL1Vxdf9BnVA/6YRlM2p9WuZTWltjRlK6KNkMjp1OA315U51BDTVWUYIq0NB4ArghyCdT CIVWiUHT6fWf5QzkJMu2FI3kjlJhEHj8Ma27mmjVXMfzQq3aSpPueclBVTftB1rmFj8Y2jVNW3En cnXWtLKAOokQozzJGBM1wwrremgngRuIC4rVmTxrQQCW5UM7HvA/UooFJbPjYiYubknG5DGUhRU8 azqfw827uzaqdbU3E1EN7c1hObvlCafwL4gDbywUeFHW32zrGt7Dod38e0lqalvstGigZI7vgzSt +CGe3bbq9TPT9TPFMj8qGa8VixQp5Dq0p/rwqIVfvOmVeUXas2JSwUvkiKfm2lzc/IvUlRKwBek/ lZMFqehDOsq0ot7lY/AHYk07aW8Z5cczOh/L1wqOzuExGeHdEC32vkxUg1klYVfMAZkswi6h56rh +Vp4BCjpvCzakfjPKWlkQZoqPaRzfgs4GqetdUVEWlnHG2dH8/aJdOqsKl7zDaQQbfArrXn3KY6b vD1ilMDvgVChKeE14S1H5Ms7R3rEoAp5Edob/SZspOqaA7+kXEKLmixm19aULetzAn2NFzu8Yc8y 3my7H1BRbiTbnFKlZbIE9eW0u6VIIFoltL4ub1ErG7dlpM0Kq72t6Bxe7KE9qjPCoB0sSN1QuK3u o8hamr/lxR4l6uVv1k48eDHcXwopbq7qkz8xHLq8anNSn3XdmXokKMLrV/Ra9YpKNK/RLajJJVRq eis1Rc8AbUe+NqjmIw37XtvkEio1/ZWajhc54huDcj7ZT9yTk2uo5AzW5IzdGL6a2Dq/0+3ek5Nr qOQMV3K6bgyNc11O6G8vyHQC3y3dD+jOlJKz4rD+KgYBorNSP+HqBXyFYdQ+XhYp9Pvy26++gDvZ MXKFlFjRmliRL8eT3auMYsGHmCukxIpXYnGlBG6gWHygqgcwXCElVrImVhhEmx8JbFnQsrhCUrg1 BBC4o1SUfYziMCnsnM0EbP8nOI7dQXJyuHcYRe/3fNcf7SVHUbR36IfHJxH8fu8e/xcACIavwEac UwFybF439X2uABKU2T9wx/adN+CkClQAf8P9eR60mI1JTR5GFHgEnr5DtmVDJ9U54J18Esl0kEIS 9hOcHfuer1H7glPtYXljuWp0LcHZ4reBGQLZKa8g+4j32XRU1+U1J08gQs0ZP0HcMMUQJEC8grid IAk0AqgZBt8bBB7/3PBpCi8J4yhQ1KbRXdP0toFbqC+r/FHEllhdwKyXaDZNNYKJiJNM1WLvAIsj 8R8diXPqV50sUuLQ/knmRkqkPc5gICUe9CknUmKvciIlPj6TCUMCOfrTY3mkRAOxkBINxEJKNBDr SUq0ulmre9NUik3ESPEu8lnccAMzGHDRVLPT3Qn6C7Ioc2JbVdamixOSZ4xDDfDYpgEEug3InQ9H 23fjL5PR+eiTNT7+9OEfo7+fwuHh6ONoMlrxI6SEK/okRMAxaXbuCNHbHiF6keeJ+VvQSptfhclT 22Qd34tdwEJERP25MbBxIiIiIh7c7acetKzCDFWPUIOI2KeaiIi9Nk5ExF7lREQ0GJsiIhqIhYho IBYiooFYL4uIwtRwxxfuGXD48XT8+eJ4cjp5SRjsPHM7GPS3B4PgqBxrl2QvjkPuHLkBg/EgCbk5 Ec2FauoRWVC3kB7pBc2FfdILsmCfaiIL9govyIK9yoksaDAIRRY0EAtZ0EAsZEEDsXaCBd+PLl7U JhjdswkKR8xuueWreo16iR/ydZLcazTwncE9DEwGoR96vwYG8skC9BTVvsYbaxq3YLhC9OsTVhD9 +lQT0a9XVkH061VORD+DMSein4FYiH4GYiH6GYi1E+h3cfz5/PQlTYAQr+mOP2i4PRMgj43AeY+z n6dWwW6YAGEVYTRAG6BwIJbLD9AGiDZAk1BBW8BqBEEEQRHk77txrLbQOBEEEQRFpLUttD0EQYPh OoKggVgIggZi7QQIfuHrA/df0hKoluJJGuTxZyAkDKNWtIGD0mClY7O+TNiYIBnoRYGrMKywREmH jYmjUJwX0W3BJ1T6icI6yd7DxmwYpH5sCPOceK5Q9EYFKfmR8DJd0NW0rWXl9BQUFRcM4oJBXDDI uzg1t7KT4QrRUtgr0SAg9ionWgoNRqYIiAZiISAaiIWAaCDW44B4L7BnNts7fc8H5T2GbeFgBlst SDD7DPsAWHo3D70bBueHF2UyLxgE2jDnqKDbm4a5JJa7GXAoU7GipQqPQBllLKvUdgvG+2c8g8vq cqm203hyaw1EMbkrheD8ndi2AJ02+7Quoa2uTzURxXplB0SxXuVEFDMYAyKKGYiFKGYgFqKYgVhv AMXcDRRLXts85gWx3NyRr49zBmIXx00U05siIYr1slUgWsXQKoZWMbSKwRzbi+wKupNGRkQxRDF0 mzTdp3cLPqaIYgZ0gShmINYbQDGIArJmFXPUSqBuy7oXN4s5sMVdF7LSdxO+RcQGi7mDIBIJkMWQ xb6zSW+/QfjRLNanIQfNYn2qiWaxXuEBWaxXOdEsZjAIRLOYgVjIYgZiIYsZiPUGWKzbelx4KDoi pl8XQfIVlo0FcShR69HYITq4CLIYshiy2Pm4tnbS9IAshiz2Y2txtzDdjiyGLIZ2MbSLFZdZcTle FmmrN4ze5SXFyGK7xWLdJt9nWUEtx/2uj+JkQSp6cVtR3lrluq3OigZLooqriYpP0cC/1vT6z3IG ScmyLW2OdnqNVzmfWzfglhglcjEYoJgbJ4GK0LEK4RHGQRfBYxXiA26kM6rqpv1Ay9ziB0ObwWOI G/3oSjE3DmDX8GcuYnpyqZjFyWFot3UmwqPY1vXQzunMthgt5JGUjxViDSDXixfjsbgewlqI4TsK Iev88bcMjWMHb3bMi0CGQPZmGycCGQIZAhkCGQKZLxzR6pYNbYiwTslZcVh/5eN9CCHeZoX6CacW MLL9lej1DRjHuo22JZB5rwFk1hwibHzU0w8azfw41B6LfuSKNrHhsahid4hNtgPP42kl0CCawQzO WNIcht6vGwpcrr1dcfvtBc3fYnRzRDNEM0Qzvg4gHc1b6YWSjtPWgihaqvsSEZ/02V2epEe/xcen D6GSZdWKSVl2xdBv0UAs9Fs0EAttZQZivQE06za/lmjmvy6aCUj75x1Ic8Mw4kvJ+DZovp8IW9kG pEUhBGOE89yTUR0jpDHKv+8IaSMwTULMknRBENJ2IoIlQhpCGkIaQhp80Am7BC8S6L3hM3ZBppNv XTBl6/9w4h4hzWAojZBmIBZCmoFYbwDSul2qJaQFrwZp99DMHSR6czJXbVS2gWZJMuDujgLNlJsj ohmiGbo24lqz6kHLwyGdK7vEL2+hwLgfvfrioWtjr3I+2372PwAAAP//7JRRbsIwDIavEuV1QhTG YCBaaYAmTeKhoruAl5q2woQqCQh2+tltp1XTbjBe2iT/7zj5FFu5QLGOtELY2pU7xHqkFUGobDdl qQRbVLZIz9YE0ZMlLHLc71KnDugsL42jqFn1J6ry14pILN6UeMQ1OXUBzhGuIz1MlkMW+q4mlwq3 GvdgMNYvrgLSypTgPHK6SIJggdDzPBztAKEVjO8JfwZzxva0TXK60LROnezJwxkP1RHcNtbj2eRR 7qGACr4Tn4Gj3uEj+4z1fDSZiPQPYQmhDtbzDywh1RC5w5I6+H5ZQqiDNe/Bmj7NpveX9bsMhVAL zocs3AiFXC0ftHkKDqTBEPeeWFf54G3TdQ92cEWH6+qU38R89pjVOzShbS7hmrUOLz8yCzqZA+Zr sBfwTWjhoC4rs4EA/XnyBQAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEA4VE3H88GAADmGwAAGgAAAGNsaXBi b2FyZC90aGVtZS90aGVtZTEueG1s7FnNb9xEFL8j8T+MfG+z381G3VTZzW4Dbdoo2Rb1OGvP2tOM PdbMbNK9ofaIhIQoiAOVuHFAQKVW4lL+mkARFKn/Am9mbK8n65C0jaCC5pC1n3/zvt+br8tX7sUM HRAhKU96Xv1izUMk8XlAk7Dn3RqPLqx6SCqcBJjxhPS8OZHelfX337uM13xG0wnHIhhHJCYIGCVy Dfe8SKl0bWVF+kDG8iJPSQLfplzEWMGrCFcCgQ9BQMxWGrVaZyXGNPHWgaPSjIYM/iVKaoLPxJ5m Q1CCY5B+czqlPjHYYL+uEXIuB0ygA8x6HvAM+OGY3FMeYlgq+NDzaubPW1m/vILXskFMnTC2NG5k /rJx2YBgv2FkinBSCK2PWt1LmwV/A2BqGTccDgfDesHPALDvg6VWlzLP1mi13s95lkD2cZn3oNau tVx8iX9zSeduv99vdzNdLFMDso+tJfxqrdPaaDh4A7L49hK+1d8YDDoO3oAsvrOEH13qdlou3oAi RpP9JbQO6GiUcS8gU862KuGrAF+tZfAFCrKhyC4tYsoTdVKuxfguFyMAaCDDiiZIzVMyxT7k5ADH E0GxFoDXCC59sSRfLpG0LCR9QVPV8z5MceKVIC+fff/y2RN0dP/p0f2fjh48OLr/o2XkjNrCSVge 9eLbz/589DH648k3Lx5+UY2XZfyvP3zyy8+fVwOhfBbmPf/y8W9PHz//6tPfv3tYAd8QeFKGj2lM JLpBDtEuj8Ew4xVXczIRrzZiHGFaHrGRhBInWEup4D9UkYO+Mccsi46jR5+4HrwtoH1UAa/O7joK 70VipmiF5GtR7AC3OWd9Liq9cE3LKrl5PEvCauFiVsbtYnxQJXuAEye+w1kKfTNPS8fwQUQcNXcY ThQOSUIU0t/4PiEV1t2h1PHrNvUFl3yq0B2K+phWumRMJ042LQZt0RjiMq+yGeLt+Gb7NupzVmX1 JjlwkVAVmFUoPybMceNVPFM4rmI5xjErO/w6VlGVkntz4ZdxQ6kg0iFhHA0DImXVmJsC7C0F/RqG jlUZ9m02j12kUHS/iud1zHkZucn3BxGO0yrsHk2iMvYDuQ8pitEOV1Xwbe5WiH6HOODkxHDfpsQJ 9+nd4BYNHZUWCaK/zISOJbRqpwPHNPm7dswo9GObA+fXjqEBPv/6UUVmva2NeAPmpKpK2DrWfk/C HW+6Ay4C+vb33E08S3YIpPnyxPOu5b5rud5/vuWeVM9nbbSL3gptV68b7KLYLJHjE1fIU8rYnpoz cl2aRbKEeSIYAVGPMztBUuyY0gges77u4EKBzRgkuPqIqmgvwikssOueZhLKjHUoUcolbOwMuZK3 xsMiXdltYVtvGGw/kFht88CSm5qc7wsKNma2Cc3mMxfU1AzOKqx5KWMKZr+OsLpW6szS6kY10+oc aYXJEMNl04BYeBMWIAiWLeDlDuzFtWjYmGBGAu13O/fmYTFROM8QyQgHJIuRtns5RnUTpDxXzEkA 5E5FjPQm7xSvlaR1Nds3kHaWIJXFtU4Ql0fvTaKUZ/AiSrpuj5UjS8rFyRJ02PO67UbbQz5Oe94U 9rTwGKcQdanXfJiFcBrkK2HT/tRiNlW+iGY3N8wtgjocU1i/Lxns9IFUSLWJZWRTw3zKUoAlWpLV v9EGt56XATbTX0OL5iokw7+mBfjRDS2ZTomvysEuUbTv7GvWSvlMEbEXBYdowmZiF0P4daqCPQGV cDRhOoJ+gXM07W3zyW3OWdGVT68MztIxSyOctVtdonklW7ip40IH81ZSD2yr1N0Y9+qmmJI/J1PK afw/M0XPJ3BS0Ax0BHw4lBUY6XrteVyoiEMXSiPqjwQsHEzvgGyBs1j4DEkFJ8jmV5AD/WtrzvIw ZQ0bPrVLQyQozEcqEoTsQFsy2XcKs3o2d1mWLGNkMqqkrkyt2hNyQNhY98COnts9FEGqm26StQGD O55/7ntWQZNQL3LK9eb0kGLutTXwT698bDGDUW4fNgua3P+FihWzqh1vhudzb9kQ/WGxzGrlVQHC SlNBNyv711ThFada27GWLG60c+UgissWA7FYEKVw3oP0P5j/qPCZvW3QE+qY70JvRXDRoJlB2kBW X7ALD6QbpCVOYOFkiTaZNCvr2mzppL2WT9bnvNIt5B5zttbsLPF+RWcXizNXnFOL5+nszMOOry3t RFdDZI+XKJCm+UbGBKbq1mkbp2gS1nse3PxAoO/BE9wdeUBraFpD0+AJLoRgsWRvcXpe9pBT4Lul FJhmTmnmmFZOaeWUdk6BxVl2X5JTOtCp9BUHXLHpHw/ltxmwgstuP/Km6lzNrf8FAAD//wMAUEsD BBQABgAIAAAAIQCcZkZBuwAAACQBAAAqAAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdp bmcxLnhtbC5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7SehCRJr2I0KvUBwjJNi02PyRR7Nsb6EVB8LIws+w3 s037sjN5YkyTdxxqWgFBp7yenOFw6y+7I5CUpdNy9g45LJigFdtNc8VZ5nKUxikkUigucRhzDifG khrRykR9QFc2g49W5iKjYUGquzTI9lV1YPGTAeKLSTrNIXa6BtIvoST/Z/thmBSevXpYdPlHBMul FxagjAYzB0pXZ501LV2BiYZ9/SbeAAAA//8DAFBLAQItABQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAAT AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABbQ29udGVudF9UeXBlc10ueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAK0wP/HB AAAAMgEAAAsAAAAAAAAAAAAAAAAANgEAAF9yZWxzLy5yZWxzUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAB/ekvRr DAAAINIAAB8AAAAAAAAAAAAAAAAAIAIAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWxQ SwECLQAUAAYACAAAACEA4VE3H88GAADmGwAAGgAAAAAAAAAAAAAAAADIDgAAY2xpcGJvYXJkL3Ro ZW1lL3RoZW1lMS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEAnGZGQbsAAAAkAQAAKgAAAAAAAAAAAAAAAADP FQAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19yZWxzL2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxzUEsFBgAAAAAFAAUA ZwEAANIWAAAAAA=="><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\Admin\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.png" title="" cropbottom="-774f" cropright="-860f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span><o:lock ext="edit" aspectratio="f"><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:lock></v:imagedata></v:shape></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">LINGUISTIK SEBAGAI ILMU</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Pengetahuan dapat dianggap ilmu jika memenuhi kriteria berikut:</span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">a. Pengetahuan itu mestilah teratur dan sistematik. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">b. Pengetahuan itu bersifat progresif, dan semakin tinggi kualitinya.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">c. Pengetahuan itu mempunyai autonomi, iaitu bersifat bebas.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> d. Pengetahuan itu mempunyai objek.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> Berasaskan kriteria itu, linguistik dapat dianggap sebagai ilmu pengetahuan, dan satu disiplin yang berautonomi, serta mempunyai objek. Objek linguistik ialah </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">bahasa manusia</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">TAHAP PERKEMBANGAN LINGUISTIK</span><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo22;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Tahap spekulasi</span></span></b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">: Kesimpulan dibuat tanpa bukti empiris dan tatacara tertentu. Contoh – asal kejadian bumi dan bahasa…</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l15 level1 lfo23;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Tahap pemerhatian dan klasifikasi</span></span></b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">: Penggolongan segala fakta bahasa dengan teliti tanpa teori tertentu.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l0 level1 lfo24;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Tahap perumusan teori</span></span></b><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">: Pemahaman masalah dasar/persoalan berasaskan data, dirumuskan hipotesis dan tatacara pengujian hipotesis.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l7 level1 lfo25;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik yang mengalami ketiga-tiga tahap itu dianggap ilmiah.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo26;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik mementingkan data empiris dalam penelitiannya. Data boleh dianalisis dengan cara </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">induktif</span></i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> atau </span><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">deduktif.</span></i></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;text-indent: -18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo27;tab-stops:list 36.0pt"><span lang="IN" style="line-height: 150%; font-family: Symbol; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><img width="16" height="16" src="file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.png" alt="*" /></span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></span></span><span style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">Linguistik berusaha menemukan pendekatan dan kaedah hakiki bahasa yang diteliti. Oleh itu, linguistik dikenali sebagai </span><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">ilmu nomotetik</span></b><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;">, dan tidak terhenti pada satu titik kesimpulan.</span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:0cm;text-align:justify"><span style="line-height: 150%; "><o:p><span class="Apple-style-span" style="font-size: medium;"> </span></o:p></span></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-10079456607785875112009-10-16T07:30:00.000-07:002009-10-16T07:32:17.692-07:00Masalah Ekonomi<p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 11px; ">A. KEBUTUHAN MANUSIA</span></p><p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN"> Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi.<br />1. Macam-macam kebutuhan manusia<br />a. Kebutuhan menurut tingkatan atau intensitasnya<br />1) Kebutuhan primer /pokok<br />Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang sangat mutlak harus dipenuhi, artinya apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka manusia akan mengalami kesulitan dalam kehidupannya<br />Contoh: sandang, pangan, papan, dan kesehatan<br />2) Kebutuhan sekunder / tambahan<br />Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua, artinya kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan pokok terpenuhi<br />Contoh: lemari, sepeda, tempat tidur, dan meja kursi<br />3) Kebutuhan tersier / kemewahan<br />Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi<br />b. Kebutuhan menurut waktunya<br />1) Kebutuhan sekarang<br />Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda lagi/kebutuhan yang harus segera dipenuhi<br />Contoh: makan, minum, tempat tinggal, dan obat-obatan<br />2) Kebutuhan yang akan datang/masa depan<br />Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, tetapi harus dipikirkan mulai sekarang.<br />Contoh: tabungan<br />3) Kebutuhan tidak tentu waktunya<br />Kebutuhan ini disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba / tidak disengaja yang sifatnya insidental<br />Contoh : konsultasi kesehatan<br />4) Kebutuhan sepanjang waktu<br />Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang memerlukan waktu/lama<br />c. Kebutuhan menurut sifatnya<br />1) Kebutuhan jasmani<br />Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan fisik/jasmani yang sifatnya kebendaan<br />Contoh: makanan, pakaian, olahraga, dan istirahat<br />2) Kebutuhan rohani<br />Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk pemenuhan jiwa atau rohani. Kebutuhan ini sifatnya relatif karena tergantung pada pribadi seseorang yang membutuhkan.<br />Contoh: beribadah, rekreasi, kesenian, dan hiburan<br />d. Kebutuhan menurut aspeknya<br />1) Kebutuhan individu<br />Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan seorang saja<br />Contoh: kebutuhan petani waktu bekerja berbeda dengan kebutuhan seorang dokter<br />2) Kebutuhan sosial (kelompok)<br />Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi kepentingan bersama kelompok.<br />Contoh: siskamling, gedung sekolah, rumah sakit, dan jembatan<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">2. Benda dan Jasa<br />Benda adalah alat/sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bersifat konkret, sedangkan jasa adalah alat/sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak<br />Barang atau benda dibedakan menjadi empat macam<br />a. Berdasarkan cara memperolehnya<br />1) Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan<br />Contoh: makanan, pakaian, air bersih, rumah, dan alat-alat rumah tangga<br />a) Barang ekonomi berwujud yang disebut benda<br />Contoh: makanan, mobil, dan rumah<br />b) Barang ekonomi tak berwujud yang disebut jasa<br />Contoh: jasa guru, dokter, montir mobil, dan hiburan<br />2) Barang bebas adalah barang yang jumlahnya cukup banyak dan melebihi kebutuhan manusia<br />Contoh: air laut, sinar matahari, dan udara<br />3) Barang illith adalah barang yang jumlahnya berlebihan sehingga menimbulkan bencana/kerugian<br />Contoh: banjir, kebakaran, dan topan<br />b. Berdasarkan kegunaannya<br />1) Barang subsitusi adalah barang pengganti, artinya barang yang fungsinya menggantikan barang lain<br />Contoh : kayu bakar pengganti minyak tanah, jagung pengganti ketela pohon<br />2) Barang komplementer adalah barang pelengkap, artinya barang yang fungsinya untuk melengkapi barang lain.<br />Contoh: tinta dengan bolpoin, bensin dengan sepeda motor, gula dengan kopi<br />c. Berdasarkan jaminannya<br />1) Barang tetap/tidak bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka panjang<br />Contoh: tanah, rumah, dan gedung<br />2) Barang bergerak adalah barang yang dapat digunakan untuk jaminan kredit jangka pendek.<br />Contoh: perhiasan, TV, dan sepeda motor.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">d. Berdasarkan proses produksinya<br />1) Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi<br />Contoh : kapas, kayu, getah, dan karet<br />2) Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi, tetapi belum memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna<br />Contoh: kapas menjadi benang, kayu menjadi papan<br />3) Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna<br />Contoh : kain, perabot rumah tangga<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">3. Biaya sehari-hari<br />Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi sehari-hari yang dinyatakan dengan satuan uang. Biaya sehari-hari antara manusia satu dengan manusia yang lain tidak selalu sama, dan tidak semua kebuthan sehari-hari selalu dapat dipenuhi. Hal ini karena keterbatasan/kelangkaan sumber daya alam tersebut.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">4. Biaya peluang<br />Tidak semua kebutuhan terpenuhi maka manusia mencari pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena adanya pilihan lain inilah terjadi biaya peluang. Biaya peluang adalah biaya yang tidak jadi dikeluarkan/dikorbankan karena seseorang beralih untuk membeli barang yang lain. Di dalam mengalokasikan sumber daya dan barang sebagai alat pemuas kebutuhan harus dilakukan secermat mungkin agar pengalokasian tersebut dapat memenuhi kebutuhan, baik vertikal maupun horizontal.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">B. KELANGKAAN<br />Sumber daya alam dan jumlahnya sangat terbatas. Bahkan, SDA tersebut berangsur-angsur berkurang, bahkan akan habis dalam memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, mengakibatkan kelangkaan. Jadi, kelangkaan adalah terbatasnya macam dan SDA yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia.<br />Kelangkaan SDA tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:<br />1. Keterbatasan SDA<br />Alam merupakan pemberian Tuhan Yang Maha Esa, tidak semua pemberian alam dapat berlangsung dikonsumsi maupun direproduksi. Oleh karena itu, manusia dituntut dapat memanfaatkan SDA sebaik-baiknya.<br />2. Bencana alam<br />Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak dikehendaki manusia. Namun, dalam kenyataannya hal ini terjadi, akibatnya merusak SDA dan mengancam kehidupan manusia.<br />3. Pertumbuhan penduduk<br />Penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan perekonomian bertambah menurut deret hitung. Artinya, apabila penduduk dibiarkan secara alami, niscaya akan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan SDA yang ada.<br />4. Perlambatan penerimaan teknologi<br />Penemuan teknologi dapat menghambat penggunaan sumber daya. Semakin lambat ditemukan teknologi berarti semakin besar kemungkinan terjadi pemborosan penggunaan SDA<br />5. Ketidaksabaran manusia<br />Banyak kegiatan yang dilakukan manusia karena ketidaksabarannya dapat berakibat berkurangnya SDA<br />6. Terbatasnya kemampuan produsen<br />Tidak semua keinginan konsumen terpenuhi oleh produsen, hal ini disebabkan oleh terbatasnya faktor-faktor produksi yang ada.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">C. MASALAH POKOK EKONOMI<br />Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.<br />1. Masalah ekonomi bagi produsen<br />Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen<br />a. Barang apa yang harus diproduksi (what)<br />b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)<br />c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">2. Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen<br />Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">D. HILANGNYA KESEMPATAN KERJA<br />Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barang/jasa. Usaha melakukan produksi memerlukan tenaga kerja. Jadi, dengan adanya kegiatan produksi akan menambah adanya kesempatan kerja bagi angkatan kerja.<br />Namun, dengan adanya kemajuan teknologi seperti adanya mekanisasi atau komputerisasi dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja. Begitu juga perubahan sistem produksi dari efisiensi tenaga kerja menjadi efisiensi modal. Jadi, faktor yang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan kerja adalah berhenti dan berpindahnya kegiatan produksi, adanya mekanisasi dan komputerisasi serta produksi dengan sistem efisiensi modal.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height:20.4pt;background:#F2F5FA"><span lang="EN" style="font-size:8.0pt;font-family:"Verdana","sans-serif";color:black; mso-ansi-language:EN">E. SISTEM EKONOMI<br />1. Pengertian<br />Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran<br />2. Macam-macam sistem ekonomi<br />a. Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana<br />Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah<br />1) masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan,<br />2) tanah merupakan sumber kehidupan,<br />3) belum mengenal adanya pembagian kerja,<br />4) pertukaran secara barter,<br />5) tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan.<br />b. Sistem ekonomi adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat.<br />Ciri-ciri ekonomi komando adalah<br />1) semua sumber dan alat produksi dikuasai negara,<br />2) hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada,<br />3) kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur pusat<br />4) Pembagian kerja diatur negara,<br />5) Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan.<br />c. Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh wisata, dan pemerintah hanya mengawasi jalannya perekonomian.<br />Ciri-ciri ekonomi pasar adalah<br />1) sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta,<br />2) rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi<br />3) munculnya persaingan antarpengusaha<br />4) dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok, yaitu pemilik faktor produksi dan pekerja / buruh<br />d. Sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar, berikut ciri-ciri ekonomi pasar.<br />1) Alat produksi yang vital dikuasai negara<br />2) Alat produksi yang kurang penting dikelola swasta<br />3) Perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat<br />4) Hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum<o:p></o:p></span></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-39628535629661300262009-10-16T07:04:00.000-07:002009-10-16T07:29:17.219-07:00Permintaan dan Penawaran<p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A. Permintaan</span></b></p> <p class="MsoBodyTextIndent"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Permintaan adalah : <i style="mso-bidi-font-style: normal">kesanggupan pembeli untuk membeli berbagai jumlah produk pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam waktu yang sama.</i></p><p class="MsoBodyTextIndent"><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>1. Hukum Permintaan</span></b></span></i></p> <p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Hukum permintaan berbunyi : <i style="mso-bidi-font-style:normal">jumlah produk yang diminta berbanding terbalik dengan harga</i>, artinya : <i style="mso-bidi-font-style: normal">jika harga barang naik maka jumlah permintaannya akan turun dan sebaliknya</i></span>.<span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"> Tentu saja kondisi di atas bersifat ceteris paribus artinya semua faktor yang mempengaruhi berlakunya hukum permintaan dianggap tetap.</span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A. 2. Kurva Permintaan</span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Akibat dari adanya hukum permintaan tersebut kurva permintaan menjadi miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif, karena variable – variable yang bekerja dalam pemintaan bekerjanya berlawanan arah. Kurva permintaan tidak mungkin menyentuh sumbu P karena berapapun harganya pasti ada konsumen yang bersedia untuk membeli barang yang dihasilkan</span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>3. Pergeseran Kurva Permintaan</span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Kurva permintaan dikatakan mempunyai kemiringan negatif. Ia miring dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva permintaan ini bisa bergeser disepanjang kurva permintaan apabila terjadi perubahan harga dan perubahan jumlah barang yang diminta.</span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Sedangkan pergerakkan kurva permintaan hanya bisa terjadi apabila jumlah barang berubah. Kurva permintaan dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan atas dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri bawah.</span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>4. Faktor – factor yang Mempengaruhi Permintaan</span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Faktor – faktor yang menyebabkan keadaan ( hukum permintaan tak berlaku ) tidak menjadi ceteris paribus dan mempengaruhi permintaan masyarakat adalah :</span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Selera masyarakat</span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Jumlah pendapatan</span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Intensitas kebutuhan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Adanya barang Substitusi</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Banyaknya konsumen akan produk yang bersangkutan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; ">Permintaan dapat dibedakan menjadi :</span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size: 10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Permintaan absolut : permintaan yang harus dipenuhi tanpa mempertimbangkan kemampuan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size: 10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Permintaan potensial : permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size: 10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Permintaan efektif : permintaan yang benar – benar dilaksanakan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">A. 5. Analisis Matematis</span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Analisi ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah permintaan secara lebih rasional matematis. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">1. Fungsi permintaan dituliskan : Qd = a – b. P</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">Qd = jumlah barang yang diminta</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">a<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= konstanta</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">b<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= gradien garis</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">P<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= harga barang</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu</span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span style="mso-tab-count:1"> </span><u>P –<span style="mso-spacerun:yes"> </span>P1</u><span style="mso-spacerun:yes"> </span><u>Q –<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Q1</u></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3"><span style="font-size: 12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "> <span class="Apple-style-span">P2 – P1</span> <span class="Apple-style-span">Q2 – Q1</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></span></span></b></span></span></b></span></o:p></span></p><p class="Style3"><br /></p><p class="Style3"></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B. Penawaran</span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Penawaran diartikan : <i style="mso-bidi-font-style:normal">kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah produk pada berbagai tingkat harga dalam waktu yang sama.</i></span></span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>1. Hukum Penawaran</span></b></span></i></span></span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Hukum penawaran menyatakan bahwa<i style="mso-bidi-font-style:normal"> : jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga. </i>artinya :<i style="mso-bidi-font-style:normal"> jika harga naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan naik dan sebaliknya, ceteris paribus</i></span></span></b></span></i></span></span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>2. Kurva Penawaran</span></b></span></i></span></span></b></span></i></span></span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Kurva penawaran mempunyai kemiringan positif artinya variable – variabelnya bekerja dalam arah yang sama. Kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas.</span></span></b></span></i></span></span></b></span></i></span></span></b></p><p class="Style8" style="mso-pagination:widow-orphan"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B. 3. Pergeseran Kurva Penawaran</span></b></span></span></b></span></i></span></span></b></span></i></span></span></b></p> <p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Sifat kurva penawaran dalam pergesaran dan pergerakkan kurva hampir sama dengan yang terjadi pada kurva permintaan hanya gambar kurva penawaran miring dari kiri bawah ke kanan atas. Selanjutnya kurva penawaran dikatakan bertambah apabila kurvanya bergerak ke kanan bawah dan dikatakan berkurang apabila kurvanya bergerak ke kiri atas.</o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B. 4. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Penawaran</span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Faktor – faktor yang menyebabkan hukum penawaran tak berlaku atau keadaan menjadi tak ceteris paribus lagi adalah :</span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Kemampuan produsen untuk berproduksi</span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Ekspektasi</span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Ketersediaan factor Produksi</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Banyaknya perusahaan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span></i><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">Jumlah permintaan yang dihadapi perusahaan</span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt">B.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>5. Analisis Matematis</span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"><b> </b></span>Analisi ini berguna untuk menggambar dan memperhitungkan harga dan jumlah penawaran. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan adalah :</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">1. Fungsi penawaran dituliskan : Qs = - a + b. P</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">Qs = jumlah barang yang ditawarkan</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">a<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= konstanta</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">b<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= gradien garis</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">P<span style="mso-spacerun:yes"> </span>= harga barang</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; ">2. Rumus persamaan garis melalui dua titik yaitu</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style" style="mso-pagination:widow-orphan"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span style="mso-tab-count:1"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><u>P –<span style="mso-spacerun:yes"> </span>P1</u><span style="mso-spacerun:yes"> </span><u>Q –<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Q1</u></span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p class="Style"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt"><o:p><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><i><span lang="EN-GB" style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal; "><b><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal; "><span class="Apple-style-span">P2 – P1</span> <span class="Apple-style-span">Q2 – Q1</span></span></span></b></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></i></span></span></b></o:p></span></p><p></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-46827109194313357422009-10-16T07:01:00.000-07:002009-10-16T07:03:00.620-07:00Budaya Organisasi<p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US">Pengertian Budaya Organisasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Budaya adalah </span><span lang="IN" style="color:#333333">suatu keseluruhan kepercayaan, aturan, teknik, lembaga dan barang-barang atau perkakas ciptaan manusia yang mencirikan populasi manusia. Dengan lain kata bahwa kebudayaan tersebut terdiri dari berbagai pola masyarakat tertentu serta berkaitan dengan gaya hidup yang unik dari suatu kelompok orang-orang tertentu. Mereka sepakat bahwa budaya dapat dipelajari dan bukan merupakan bawaan sejak lahir, berbagai aspek budaya saling berhubungan, kebudayaan adalah berbagi, dengan adanya kebudayaan dapat menentukan batas-batas kelompok. Hal ini di sebabkan kelompok masyarakat terdiri dari orang-orang dan budayanya. Oleh karena itu tidak cukup hanya membicarakan satu hal tanpa menghubungkannya dengan yang lain (Ball and McCulloch, 2000).</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span>P</span><span lang="IN" style="color:#333333">endefinisian terhadap budaya organisasi</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">oleh berbagai kalang para ahli seperti di antaranya adalah sebagai berikut</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:14.2pt;text-align:justify;text-indent: -14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">1. Kilman, Saxton, dan Serpa (1986), “ Falsapah ideologi, nilai-nilai, anggapan, keyakinan,</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">harapan, sikap dan norma yang dimiliki bersama dan mengikat suatu masyarakat”.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language: EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:14.2pt;text-align:justify;text-indent: -14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">2. Eliott (Duncar, 1989), “ Cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi, yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi dan para anggota baru harus mempelajari atau paling tidak menerimanya sebagian agar mereka diterima sebagai bagian organisasi”.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:14.2pt;text-align:justify;text-indent: -14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">3. Wheelen and Hunger (1986), ” Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan diwariskan dari satu generasi kegenerasi berikutnya”.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:14.2pt;text-align:justify;text-indent: -14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">4. Grifin and Ebert (1989), “ Budaya organisasi adalah pengalaman, sejarah, keyakinan, dan norma-norma bersama yang menjadi ciri organisasi”.</span><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:14.2pt;text-align:justify;text-indent: -14.2pt"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US">Manfaat Budaya Organisasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN" style="color:#333333">Budaya organisasi hingga saat ini, dirasakan telah mempunyai peranan yang sangat penting, selain itu juga sebagai alat untuk mengikat atau menyatukan pandangan setiap anggota di dalam organisasi, sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan bersama yang disepakati untuk diraih. Di dalam pencapaian tersebut dapat di laksanakan berdasarkan pada rentang kendali yang telah diperluas, menghorisontalkan struktur organisasi, diperkenalkannya tim-tim kerja, pengurangan aktivitas formalisasi, diberikannya otonomi tugas dan pekerjaan kepada karyawan oleh organisasi yang bersangkutan. Jadi makna bersama yang didistribusikan oleh budaya. Budaya yang kuat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua orang yang berda di dalam organisasi diarahkan ke suatu pandangan arah yang sama</span><span lang="IN" style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">(Stephen P. Robbin, 1996). Seperti yang telah diketahui, siapa saja yang memperoleh tawaran kerja pada suatu organisasi, maka yang dinilai sebagai prestasi tinggi, dan yang dipromosikan sangatlah dipengaruhi kecocokkan individu organisasi terhadap organisasinya, artinya bahwa sikap dan prilaku kesehariannya harus sesuai dengan nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam organisasi bersangkutan atau yang biasa dikenal dengan isitilah budaya. Totalitas budaya dapat diartikan sebagai perilaku, seni, kepercayaan, kelembagaan, dan semau produk lain dari karya dan penilaian manusia yang mencerminkan suatu masyarakat atau penduduk yang dikembang secara bersama-sama (Kotter, 1997).</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN" style="color:#333333">Pada tingkatan yang lebih mendalam, budaya mengarah kenilai-nilai yang dianut bersama-sama oleh setiap orang dalam kesempatan dan kecenderungan bertahan sepanjang waktu walaupun telah terjadi perubahan pada anggotanya. Tingkat yang lebih terikat, mecoba menggambarkan pada pola atau gaya perilaku suatu organisasi sehingga para karyawannya secara otomatis terdorong untuk mengikuti perilaku sejawatnya atau dengan kata lain terdapatnya tindakan melakukan pencontohan dari rekan sejawatnya. Biasanya hal tersebut di awali oleh para pimpinan (leader) organisasi.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN" style="color:#333333">Menurut Schein, budaya diartikan sebagai suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan, atau dikembangkan oleh suatu kelompok dalam proses belajar menghadapi permasalahan dan beradaptasinya manusia terhadap lingkunganya dan pengitegrasian dirinya, yang telah diuji kegunaannya, dan yang patut dan layak untuk diterapkan pada generasi berikutnya (pegawai baru) yang merupakan suatu cara yang dirasakan baik dan benar untuk dipandang, memikirkan, dan merasakan permasalahan semacam itu. Budaya organisasi kerap kali digunakan sebagai alat dan kunci untuk keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian strategi usaha organisasi. Dengan kata lain, terdapatnya suatu kecenderungan pada budaya organisasi adalah merupakan suatu tonggak atau pondasi yang harus dimiliki organisasi, dimana ia akan dapat menentukan suatu kontinuitas kinerja bisnis dalam jangka panjang maupun jangka pendeknya. Setelah organisasi melakukan penstandarisi atau memformalkan nilai-nilai tersebut dan yang dijadikan sebagai suatu aturan main serta pedoman sebagaimana yang seharus telah ditentukan untuk karyawannya, maka nilai-nilai tersebut diharapkan akan terbentuk.Manfaat besar dengan adanya budaya organisasi adalah dimana para pengikutnya atau karyawan dapat terfokuskan dan tercurahkan segala perhatiannya pada sistem nilai-nilai yang ada dan berlaku di dalam organisasi. Selain itu juga di kalangan menejer atau para penyelia yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab di dalam suatu organisasi, maka dengan nilai-nilai yang berlaku dapat dipakai sebagai dasar di dalam membuat dan menetapkan suatu</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language: EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">keputusan yang lebih baik, hal ini dikarenakan adanya rambu-rambu yang jelas dari sistem nilai dari suatu budaya organisasinya.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US">Aspek Kajian Budaya Organisasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span>D</span><span lang="IN" style="color:#333333">imensi-dimensi yang terdapat sebagai asumsi budaya organisasi pada tingkat asumsinya dan belief dari teori Schein sebagai berikut:</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US">a. </span><span lang="IN" style="color:#333333">Hubungan dengan lingkungan</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Aspek hubungan ini mengamati pada hubungan yang mendasar tentang bagaimana hubungan manusia dengan alam dan lingkungannya. Bisa di nilai melalui angota-anggota kunci organisasi. Aspek ini memiliki 3 (tiga) elemen yang cukup penting sebagai berikut :</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-align:justify;text-indent:-14.75pt"><span lang="IN" style="color:#333333">1. Berkaitan dengan, bagaimana mereka memandang peran organisasi dalam masyarakat, di mana hal tersebut bisa di lihat melewati jenis produk yang di hasilkan atau cara pelayanan yang diberikan, atau di mana pasar utamanya juga segmen pelanggannya.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-align:justify;text-indent:-14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">2. Seperti apa pandangan mereka terhadap lingkungan yang relevan dengan organisasi baik terhadap lingkungan ekonomi, politik, teknologi, sosial budaya serta terhadap yang lainnya.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-align:justify;text-indent:-14.2pt"><span lang="IN" style="color:#333333">3.</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">Bagaimana mereka memandang posisi organisasi terhadap lingkungannya, apakah organisasi lebih mendominasi ? atau di dominasi oleh lingkungan, atau bahkan posisi organisasi seimbang dengan lingkungannya ?</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:14.2pt;mso-add-space: auto;text-align:justify;text-indent:-14.2pt"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US">b.<span style="mso-spacerun:yes"> </span></span><span lang="IN" style="color:#333333">Hakekat kegiatan manusia</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Pada tingkat aspek ini, berkaitan dengan pandangan semua anggota organisasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu untuk dikerjakan oleh manusia berdasar pada asumsi mengenai realitas (kenyataan), lingkungan, dan sifat manusia itu sendiri, apakah ia harus aktif (agresif), pasif (menuggu atau diam), mengembangkan diri, atau dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan kerja dan apa yang dimaksud dengan bermain ?. Dasar dari aspek ini adalah berkaitan dengan sikap mental manusia terhadap lingkungannya, apakah reaktif, proaktif, atau harmonis.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US">c.</span><span style="color:#333333"> <span lang="IN">Hakekat realitas dan kebenaran</span></span><span style="color:#333333;mso-ansi-language: EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Tingkatan aspek ini berkaitan dengan pandangan para anggota organisasi terhadap kaidah linguistik dan keprilakuan yang dapat memutuskan mana yang nyata dan mana yang tidak, mana yang fakta, bagaimana suatu kebenaran di tentukan atau di tetapkan, apakah suatu kebenaran tersebut diungkapkan atau ditemukan ?. Di dalam aspek ini memiliki 4 (empat) elemen pokok yaitu:</span><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">1. Realita fisik yang berkaitan dengan persoalan kriteria objektif atas suatu fakta.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">2.</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">Realita sosial yang mempermasalahkan konsensus atas opini, kebiasaan,</span><span lang="IN" style="color:#333333;mso-ansi-language: EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">d</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US">i</span><span lang="IN" style="color:#333333">gma dan</span><span lang="IN" style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="color:#333333">prinsip.<br />3. Realita subjektif yang mempermasalahkan terhadap pengalaman subjektif atas pendapat, </span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-spacerun:yes"> </span></span><span lang="IN" style="color:#333333">kecenderungan dan cita rasa pribadi.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">4. Berkaitan dengan suatu kebenaran, yang berarti bagaimana seharusnya suatu kebenaran tersebut ditentukan apakah oleh agama, dogma, tradisi, moral, pendapat orang bijak atau berwenang, proses hukum, revolusi konflik, uji coba (eksperimen), atau pengujian ilmiah.<br />d. Hakekat waktu</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Tingkat aspek ini berkaitan dengan pandangan para anggota organisasi yang terorientasi dengan waktu. Tingkat aspek ini juga di temukan memiliki 2 (dua) elemen penting di dalamnya yaitu:</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">1. Terfokus pada masa lampau, kini dan masa yang akan datang.</span><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">2. Apakah ukuran waktu yang relevan dipakai di dalam organisasi tersebut memakai satuan</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">detik, menit, jam, dan seterusnya.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">e. Hakekat sifat manusia</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Pada aspek ini, berkaitan dengan pandangan semua anggota organisasi yaitu mengenai apa yang dimaksud dengan manusia serta apa saja atributnya baik yang intrinsik atau puncak. Pada aspek ini juga di dapat 2 (dua) elemen penting yaitu :</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">1. Berkaitan dengan struktur hubungan manusiawi yang mempunyai alternatif linelitas, kolateralitas atau individualitas.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">2. Berkaitan dengan struktur organisasi yang mempunyai variasi otokrasi, paternalisme, konsultasi, partisipasi, delegasi, kolegalitas.</span><span style="color:#333333; mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">f. Kesamaan dan Perbedaan Kelompok</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span lang="IN" style="color:#333333">Apakah kelompok yang dianggap baik tersebut berada di dalam kondisi homogen atau berbeda., dan apakah individu dalam suatu kelompok di dukung untuk berinovasi atau harus menyesuaikan diri.</span><span style="color:#333333;mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US">Masalah Dalam Budaya Organisasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US">Dalam suatu kenyataan pasti selalu ditemukan adanya masalah. Begitu pula dalam budaya organisasi. Masalah yang timbul biasanya merupakan kecemburuan sosial pada sesama anggota organisasi sehingga dapat menyebabkan disintegrasi pada organisasi tersebut. Hal seperti ini merupakan dampak dari factor-faktor sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="mso-ansi-language:EN-US">1. Perbedaan hak yang didapat anggota organisasi;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="mso-ansi-language:EN-US">2. Perlakuan yang timpang dari pimpinan organisasi;<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left:0cm;mso-add-space:auto; text-align:justify"><span style="mso-ansi-language:EN-US">3. Ketidak mampuan anggota untuk bersaing, dsb.<o:p></o:p></span></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-88353611670147277272009-10-16T06:45:00.000-07:002009-10-16T06:57:13.852-07:00FIQIH<p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;mso-outline-level: 3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Fiqih adalah pengetahuan tentang hukum-hukum syariat, mengenai perilaku manusia dalam kehidupannya yang diperoleh dari dalil-dalil Islam secara rinci. Ruang lingkup fiqih adalah pada hukum-hukum Islam yang berupa peraturan-peraturan yang berisi perintah atau larangan, seperti: wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah (boleh). Hukum-hukum fiqih terdiri dari hukum-hukum yang menyangkut urusan ibadah dalam kaitannya dengan hubungan vertikal antara manusia dengan Allah, dan urusan muamalah dalam kaitannya dengan hubungan horizontal antara manusia dengan manusia lainnya.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Pengertian fiqih berbeda dengan pengertian syariah. Syariah adalah agama atau hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad untuk mengatur kehidupan manusia. Perbedaan yang paling mendasar antara fiqih dan syariah adalah syariah itu berupa wahyu ilahy, sedangkan fiqih merupakan hasil ijtihad (tafsiran) manusia yang ditafsirkan dari wahyu ilahy, berdasarkan pemahamannya tentang dimensi praktis dalam syariah. </span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Ruang lingkup fiqih mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti sosial, ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Aspek ekonomi dalam kajian fiqih sering disebut dalam bahasa arab, dengan istilah iqtishady. Iqtishady (ekonomi) adalah suatu cara bagaimana individu-individu dan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan membuat pilihan di antara berbagai alternatif pemakaian atas alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedia, sehingga kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dipenuhi oleh manusia dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.</span><b><span style="letter-spacing:.75pt;mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="letter-spacing:.75pt;mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span></b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Fiqih ekonomi (fiqih iqtishady) dalam Islam, mencakup tentang aturan-aturan atau rambu-rambu yang diperoleh dari hasil ijtihad manusia yang didasarkan pada wahyu Ilahi (Al-Qur’an dan Al-Hadist), berkenaan dengan bagaimana manusia (individu-individu dan masyarakat) dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, dengan membuat pilihan-pilihan dalam menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia. Kajian fiqih ekonomi terfokus pada bidang-bidang yang ada dalam ilmu ekonomi, yaitu peraturan mengenai hak milik individu, teori produksi, teori konsumsi, dan berbagai prinsip-prinsip ekonomi yang ada di dalamnya, seperti prinsip keadilan, prinsip ihsan (berbuat kebaikan), prinsip mas’uliyah (pertanggungjawaban), prinsip kifayah (kecukupan), prinsip wasathiyah (keseimbangan), prinsip waqi’iyah (realistis), prinsip kejujuran, dan sebagainya. </span><b><span style="letter-spacing:.75pt; mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">SUMBER-SUMBER FIQIH</span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Fiqih Islam secara umum berasal dari dua sumber utama, yaitu dalil naqly berupa Al-Qur’an dan Al-Hadist, dan dalil aqly berupa akal (ijtihad). Penetapan sumber fiqih Islam ke dalam tiga sumber, yaitu Al-Qur’an, Al-Hadist, dan akal (ijtihad) didasarkan pada hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Mua’dz bin Jabal, yaitu:</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Diriwayatkan oleh Mua’dz bin Jabal, bahwa ketika ia mendapat mandat dari Rasulullah sebagai duta ke Yaman, Rasulullah berkata kepadanya: “Bagaimana anda akan memutuskan suatu hukum apabila diharapkan kepada anda suatu perkara?” Mua’dz menjawab: “Saya akan berpedoman kepada kitab Allah Al-Qur’an”. Nabi bertanya: “Bagaimana kalau anda tidak menemukannya di dalam Al-Qur’an?”. Mua’dz menjawab: “Saya akan berpedoman kepada Sunnah (Al-Hadist)”. Nabi bertanya lagi: “Bagaimana kalau anda tidak menemukannya?”. Dan Muadz menjawab: “Saya akan berijtihad dengan akal pikiran saya”.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Al-Qur’an. </span></b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN"><br /></span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Al-Qur’an adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bahasa arab yang memiliki tujuan kebaikan dan perbaikan manusia, yang berlaku di dunia dan akherat. Al-Qur’an merupakan referensi utama umat Islam, termasuk di dalamnya masalah hukum dan perundang-undangan. Sebagai sumber hukum yang utama dan pertama, Al-Qur’an mesti dinomorsatukan oleh umat Islam dalam menemukan dan menarik hukum suatu perkara dalam kehidupan. Ayat-ayat Al-Qur’an mesti didahulukan dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang muncul ke permukaan, karena dari segi lafazh dan maknanya bersifat qath’iyyu al wuruud, yaitu tidak diragukan lagi keasliannya. Umat Islam dilarang mengambil hukum dan jawaban atas problematika dari luar Al-Qur’an selama hukum dan jawaban tersebut dapat ditemukan dalam nash-nash Al-Qur’an.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Al-Hadist. </span></b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN"><br /></span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Al-Hadist adalah segala yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Al-Hadist merupakan sumber fiqih ke dua setelah Al-Qur’an yang berlaku dan mengikat bagi umat Islam. Hal ini dipertegas Al-Qur’an dalam Surat Al-Hasyr ayat 7, yaitu:</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">“Dan apa yang berasal dari Rasulullah maka ambillah, dan apa yang dilarang maka tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah pedih siksanya”.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;mso-outline-level: 3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Fungsi Al-Hadist dalam sistematika hukum Islam ada tiga, yaitu: 1) Memperkuat apa yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an, 2) Sebagai penjelas Al-Qur’an, yaitu merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang global, membatasi ayat-ayat yang mutlak, dan mengkhususkan ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat umum dalam aplikasinya, 3) Menetapkan hukum yang belum diatur di dalam Al-Qur’an</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Ijma’ dan Qiyas. </span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Ijma’ adalah kesepakatan mujtahid terhadap suatu hukum syar’i dalam suatu masa setelah wafatnya Rasulullah SAW. Suatu hukum syar’i agar bisa dikatakan sebagai ijma’, maka penetapan kesepakatan tersebut harus dilakukan oleh semua mujtahid, walau ada pendapat lain yang menyatakan bahwa ijma’ bisa dibentuk hanya dengan kesepakatan mayoritas mujtahid saja. Sedangkan qiyas adalah kiat untuk menetapkan hukum pada kasus baru yang tidak terdapat dalam nash (Al-Qur’an maupun Al-Hadist), dengan cara menyamakan pada kasus baru yang sudah terdapat dalam nash, dikarenakan oleh persamaan illat (kausa) hukum. Secara teknis penggunaan metode qiyas dimulai dengan identifikasi illat hukum yang terdapat dalam nash, dilanjutkan dengan memastikan apakah illat tersebut juga dimiliki oleh hukum baru yang tidak tersebut dalam nash, baru diambil kesimpulan bahwa kedua kasus itu sama illat, dan dengan kesamaan illat itu disimpulkan kesamaan hukum.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">FIQIH MAQASHID SYARIAH</span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Maqashid syariah adalah tujuan-tujuan syariat dan rahasia-rahasia yang dimaksudkan oleh Allah dalam setiap hukum dari keseluruhan hukumNya. Inti dari tujuan syariah adalah “maslahah” atau manfaat. Keseluruhan produk hukum Islam adalah untuk kemaslahatan dan manfaat bagi manusia. Kemaslahatan manusia ini oleh Imam Ghozali dirinci dalam lima aspek kehidupan yang menjadi aspek pokok tujuan syariat. Ke lima aspek tersebut adalah: 1) terpeliharanya agama, 2) terpeliharanya jiwa, 3) terpeliharanya akal, 4) terpeliharanya keturunan, dan 5) terpeliharanya harta atau modal.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Dalam memelihara lima aspek pokok tujuan syariat di atas, ada dua metode yang digunakan, yaitu pemeliharaan secara preventif, dan pemeliharaan secara pro aktif. Metode preventif berarti melestarikan dan memelihara lima aspek tersebut dengan melarang perbuatan-perbuatan yang berakibat bagi kerusakan lima aspek tersebut, atau dengan memberikan hukuman berupa sanksi bagi yang melanggar. Contoh dalam pemeliharaan preventif ini adalah: sanksi bagi yang meninggalkan sholat (pemeliharaan agama), larangan membunuh (pemeliharaan jiwa), larangan minum-minuman yang memabukkan (pemeliharaan akal), larangan zina (pemeliharaan keturunan), larangan makan harta orang lain secara bathil (pemeliharaan harta). Sedangkan metode pro aktif dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk mengerjakan amalan demi terpeliharanya ke lima aspek pokok tujuan syariat. Contoh dalam pemeliharaan pro aktif ini adalah: perintah sholat (pemeliharaan agama), perintah mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (pemeliharaan jiwa), perintah belajar (pemeliharaan akal), perintah nikah (pemeliharaan keturunan), dan perintah bekerja (pemeliharaan harta).</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Tujuan-tujuan syariah dalam ekonomi juga diatur dalam kaitannya dengan maqashid syariah. Sebagaimana aspek-aspek lain dalam kehidupan masyarakat, dalam hukum-hukum Islam yang mengatur perekonomian juga memiliki tujuan dan hikmah. Tujuan dan hikmah dalam sistem ekonomi adalah: 1) Perputaran atau sirkulasi (al tadaawul), 2) Jelas atau legal (al wudluuh), 3) Keadilan dalam harta (al adl fil al amwaal), 4) Terpeliharanya harta dengan menghindarkan dari kedzoliman.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Dalam tujuan sirkulasi, hendaknya harta atau modal yang dimiliki seseorang mengalami perputaran di tengah masyarakat dengan jalan infaq (belanja), baik infaq konsumsi, produksi, investasi maupun donasi. Tujuan jelas dan legal, ditujukan agar harta atau faktor produksi yang dimiliki oleh seseorang itu terhindar dari peluang adanya pertikaian dan perselisihan, sehingga harta tersebut mesti jelas statusnya dan legal kepemilikannya. Tujuan keadilan dalam harta adalah agar manusia menginfakkan harta tersebut melalui konsumsi, produksi investasi maupun donasi, dan menghindarkan diri dari perbuatan berlebihan atau infaq yang diharamkan oleh agama. Tujuan terpeliharanya harta dengan menghindarkan dari kedzaliman adalah melarang orang lain mengambil atau berbuat dzalim atas harta seseorang yang berakibat terjadinya kerusakan atau hilangnya harta itu.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN" style="mso-fareast-language: IN">KAIDAH FIQIH DALAM TRANSAKSI EKONOMI</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Kegiatan ekonomi merupakan salah satu dari aspek muamalah dari sistem Islam, sehingga kaidah fiqih yang digunakan dalam mengidentifikasi transaksi-transaksi ekonomi juga menggunakan kaidah fiqih muamalah. Kaidah fiqih muamalah adalah “al ashlu fil mua’malati al ibahah hatta yadullu ad daliilu ala tahrimiha” (hukum asal dalam urusan muamalah adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkannya). Ini berarti bahwa semua hal yang berhubungan dengan muamalah yang tidak ada ketentuan baik larangan maupun anjuran yang ada di dalam dalil Islam (Al-Qur’an maupun Al-Hadist), maka hal tersebut adalah diperbolehkan dalam Islam. </span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Kaidah fiqih dalam muamalah di atas memberikan arti bahwa dalam kegiatan muamalah yang notabene urusan ke-dunia-an, manusia diberikan kebebasan sebebas-bebasnya untuk melakukan apa saja yang bisa memberikan manfaat kepada dirinya sendiri, sesamanya dan lingkungannya, selama hal tersebut tidak ada ketentuan yang melarangnya. Kaidah ini didasarkan pada Hadist Rasulullah yang berbunyi: “antum a’alamu bi ‘umurid dunyakum” (kamu lebih tahu atas urusan duniamu). Bahwa dalam urusan kehidupan dunia yang penuh dengan perubahan atas ruang dan waktu, Islam memberikan kebebasan mutlak kepada manusia untuk menentukan jalan hidupnya, tanpa memberikan aturan-aturan kaku yang bersifat dogmatis. Hal ini memberikan dampak bahwa Islam menjunjung tinggi asas kreativitas pada umatnya untuk bisa mengembangkan potensinya dalam mengelola kehidupan ini, khususnya berkenaan dengan fungsi manusia sebagai khalifatul-Llah fil ‘ardlh (wakil Allah di bumi).</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Efek yang timbul dari kaidah fiqih muamalah di atas adalah adanya ruang lingkup yang sangat luas dalam penetapan hukum-hukum muamalah, termasuk juga hukum ekonomi. Ini berarti suatu transaksi baru yang muncul dalam fenomena kontemporer yang dalam sejarah Islam belum ada/dikenal, maka transaksi tersebut “dianggap” diperbolehkan, selama transaksi tersebut tidak melanggar prinsip-prinsip yang dilarang dalam Islam. Sedangkan transaksi-transaksi yang dilarang dalam Islam adalah transaksi yang disebabkan oleh faktor: 1) haram zatnya (objek transaksinya), 2) haram selain zatnya (cara bertransaksi-nya), 3) tidak sah/lengkap akadnya.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Haram Zatnya (Objek Transaksinya). </span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Dalam Islam, terdapat aturan yang jelas dan tegas mengenai obyek transaksi yang diharamkan, seperti minuman keras, daging babi, dan sebagainya. Oleh karena itu melakukan transaksi yang berhubungan dengan obyek yang diharamkan tersebut juga diharamkan. Hal ini sesuai dengan kaidah fiqih: “ma haruma fi’luhu haruma tholabuhu” (setiap apa yang diharamkan atas obyeknya, maka diharamkan pula atas usaha dalam mendapatkannya). Kaidah ini juga memberikan dampak bahwa setiap obyek haram yang didapatkan dengan cara yang baik/halal, maka tidak akan merubah obyek haram tersebut menjadi halal.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Haram Selain Zatnya (Cara Bertransaksi-nya). </span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Ada beberapa transaksi yang dilarang dalam Islam yang disebabkan oleh cara bertransaksi-nya yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah, yaitu: tadlis (penipuan), ikhtikar (rekayasa pasar dalam supply), bai’ najasy (rekayasa pasar dalam demand), taghrir (ketidakpastian), dan riba (tambahan). </span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Tadlis. Tadlis adalah sebuah situasi di mana salah satu dari pihak yang bertransaksi berusaha untuk menyembunyikan informasi dari pihak yang lain (unknown to one party) dengan maksud untuk menipu pihak tersebut atas ketidaktahuan atas informasi tersebut. Hal ini jelas-jelas dilarang dalam Islam, karena melanggar prinsip “an taraddin minkum” (sama-sama ridlo). Informasi yang disembunyikan tersebut bisa berbentuk kuantitas (quantity), kualitas (quality), harga (price), ataupun waktu penyerahan (time of delivery) atas objek yang ditransaksikan. </span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Ikhtikar. Ikhtikar adalah sebuah situasi di mana produsen/penjual mengambil keuntungan di atas keuntungan normal dengan cara mengurangi supply (penawaran) agar harga produk yang dijualnya naik. Ikhtikar ini biasanya dilakukan dengan membuat entry barrier (hambatan masuk pasar), yakni menghambat produsen/penjual lain masuk ke pasar agar ia menjadi pemain tunggal di pasar (monopoli), kemudian mengupayakan adanya kelangkaan barang dengan cara menimbun stock (persediaan), sehingga terjadi kenaikan harga yang cukup tajam di pasar. Ketika harga telah naik, produsen tersebut akan menjual barang tersebut dengan mengambil keuntungan yang melimpah.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Bai’ Najasy. Bai’ Najasy adalah sebuah situasi di mana konsumen/pembeli menciptakan demand (permintaan) palsu, seolah-olah ada banyak permintaan terhadap suatu produk sehingga harga jual produk itu akan naik. Hal ini biasanya terjadi dalam bursa saham (praktek goreng-menggoreng saham). Cara yang bisa ditempuh bermacam-macam, seperti menyebarkan isu, melakukan order pembelian, dan sebagainya. Ketika harga telah naik maka yang bersangkutan akan melakukan aksi ambil untung dengan melepas kembali barang yang sudah dibeli, sehingga akan mendapatkan keuntungan yang besar.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Taghrir. Taghrir adalah situasi di mana terjadi incomplete information karena adanya ketidakpastian dari kedua belah pihak yang bertransaksi. Taghrir terjadi bila pihak yang bertransaksi merubah sesuatu yang seharusnya bersifat pasti menjadi tidak pasti. Dalam hal ini ada beberapa hal yang bersifat tidak pasti, yaitu kuantitas (quantity), kualitas (quality), harga (price), ataupun waktu penyerahan (time of delivery) atas objek yang ditransaksikan.<br />Riba. Riba adalah tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis, baik transaksi hutang piutang maupun jual beli. Riba dalam hutang piutang dimaksudkan untuk meminta kelebihan tertentu atas utang yang dipinjamkan pada saat awal transaksi (riba qard), atau memberikan tambahan pembayaran atas utang yang tidak bisa dikembalikan pada waktu jatuh tempo (riba jahiliyah). Riba dalam jual beli dikenakan atas pertukaran dua barang sejenis dengan timbangan/takaran yang berbeda (riba fadl), atau memberikan tambahan atas barang yang diserahkan kemudian (riba nasiah)</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN">.<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Tidak Sah/Lengkap Akadnya</span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Setiap transaksi yang tidak sah/lengkap akadnya, maka transaksi itu dilarang dalam Islam. Ketidaksah/lengkapan suatu transaksi bisa disebabkan oleh: rukun (terdiri dari pelaku, objek, dan ijab kabul) dan syaratnya tidak terpenuhi, terjadi ta’alluq (dua akad yang saling berkaitan), atau terjadi two in one (dua akad sekaligus). Ta’alluq terjadi bila kita dihadapkan pada dua akad yang saling dikaitkan, di mana berlakunya akad pertama tergantung pada akad kedua. Two in one terjadi bila suatu transaksi diwadahi oleh dua akad sekaligus sehingga</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">terjadi ketidakpastian (grarar) akad mana yang harus digunakan</span><span style="mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:IN">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><b><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">TEORI AKAD DALAM FIQIH EKONOMI ISLAM</span></b><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Akad adalah pertalian ijab (yang diucapkan salah satu pihak yang mengadakan kontrak) dengan qabul (yang diucapkan pihak lain) yang menimbulkan pengaruh pada obyek kontrak. Pertalian ijab dan qabul ini mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat, yaitu masing-masing pihak dalam akad terikat untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing sesuai dengan kesepakatan. Di dalam akad, terms and condition-nya sudah ditetapkan secara rinci dan spesifik, sehingga bila salah satu atau kedua pihak yang terikat dalam akad tersebut melakukan wanprestasi (tidak dapat memenuhi kebutuhannya), maka ia/mereka akan menerima sanksi seperti dalam kesepakatan dalam akad.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Di dalam fiqih muamalah, konsep akad dibedakan dengan konsep wa’ad (janji). Wa’ad adalah janji antara satu pihak kepada pihak lainnya, yang mengikat satu pihak saja, yaitu pihak yang memberi janji berkewajiban untuk melaksanakan kewajibannya, sedangkan pihak yang diberi janji tidak memikul kewajiban apa-apa terhadap pihak lainnya. Dalam wa’ad, terms and condition-nya belum ditetapkan secara rinci dan spesifik, sehingga pihak yang melakukan wanprestasi (tidak memenuhi janjinya), hanya akan menerima sanksi moral saja tanpa ada sanksi hukum.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Akad dalam fiqih muamalah dibagi ke dalam dua bagian, yaitu akad tabarru’ dan akad tijarah. Akad tabarru’ adalah segala macam perjanjian yang menyangkut transaksi yang tidak mengejar keuntungan (non profit transaction). Akad tabarru’ dilakukan dengan tujuan tolong menolong dalam rangka berbuat kebaikan, sehingga pihak yang berbuat kebaikan tersebut tidak berhak mensyaratkan imbalan apapun kepada pihak lainnya. Imbalan dari akad tabarru’ adalah dari Allah, bukan dari manusia. Namun demikian, pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta kepada rekan transaksi-nya untuk sekedar menutupi biaya yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad, tanpa mengambil laba dari tabarru’ tersebut. </span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;mso-outline-level: 3"><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Contoh dari akad tabarru’ adalah qard, wadi’ah, wakalah, rahn, hibah, dan sebagainya.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"> </span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Akad tijarah adalah segala macam perjanjian yang menyangkut transaksi yang mengejar keuntungan (profit orientation). Akad ini dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan, karena itu bersifat komersiil. Hal ini didasarkan atas kaidah bisnis bahwa “business is an activity for a profit” (bisnis adalah suatu aktivitas untuk memperoleh keuntungan). Contoh dari akad tijarah adalah akad-akad bagi hasil berupa mudharabah, musyarakah, dan sebagainya, akad-akad jual beli berupa murabahah, salam, dan sebagainya, dan akad-akad sewa menyewa berupa ijarah, ijarah muntahia bi at tamlik, dan sebagainya.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Kaidah fiqih yang berkaitan dengan konsep akad antara tabarru’ dan tijarah ada dua, yaitu: 1). Akad tabarru’ tidak boleh dirubah menjadi akad tijarah, dan 2). Akad tijarah boleh dirubah menjadi akad tabarru’. Akad tabarru’ tidak boleh dirubah menjadi akad tijarah memberi arti bahwa dalam setiap transaksi yang asalnya bermaksud untuk tidak mendapatkan keuntungan, kemudian setelah terjadinya akad ternyata pihak yang terkait di dalamnya mengharapkan keuntungan dari transaksi tersebut, maka transaksi itu dilarang. Hal ini didasarkan atas kaidah prinsip: “kullu qardhin jarra manfa’ah fahuwa riba” (setiap qard yang mengambil manfaat adalah riba). Menggabungkan tabarru’ dengan manfa’ah adalah kedzaliman karena melakukan suatu akad berlainan dengan definisi akadnya, sehingga transaksi tersebut akan menimbulkan adanya riba nasi’ah. Hal ini juga melanggar prinsip “la tadzlimuna wa la tudzlamun” (jangan mendzolimi dan jangan sampai didzolimi).</span><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;mso-outline-level:3"><span style="mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN"><span style="mso-tab-count: 1"> </span></span><span lang="IN" style="mso-fareast-language:IN">Akad tijarah boleh dirubah menjadi akad tabarru’ memberi arti bahwa dalam setiap transaksi yang asalnya bertujuan mendapatkan keuntungan, kemudian setelah terjadinya akad pihak yang terkait di dalamnya meringankan/memudahkan pihak yang lain dengan menjadikan akad tersebut menjadi akad tabarru’ (tanpa ada tambahan keuntungan), maka transaksi itu dibolehkan, bahkan dalam situasi tertentu hal itu dianjurkan. Misalnya, terjadi suatu akad jual beli antara si A dan si B, di mana si A menjual barang X kepada si B dengan harga Rp. Y secara tangguh (dibayar pada suatu waktu yang ditentukan). Setelah terjadinya akad, pada saat jatuh tempo (maturity time) ternyata si B tidak dapat membayar hutang karena mengalami kesulitan ekonomi. Maka dalam kaidah fiqih, si A dibolehkan atau bahkan dianjurkan memberikan keringanan/kemudahan bagi si B untuk memberikan waktu tambahan dalam pembayaran hutangnya, atau kalau keadaan si A memang benar-benar tidak dapat membayar, si B diharapkan untuk memberikan keringanan berupa pembebasan hutang tersebut.<br />WaLlahu a’lam bi as shawab</span><span style="mso-ansi-language:EN-US; mso-fareast-language:IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="letter-spacing:.75pt; mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language:IN;mso-bidi-font-weight:bold"><o:p> </o:p></span></p> <h3 style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height: 150%"><span lang="IN" style="font-size:12.0pt;line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif""><a href="http://agustianto.niriah.com/2008/04/11/perdagangan-dalam-alquran/">Perdagangan dalam Al-quran</a></span><span style="font-size:12.0pt;line-height:150%; font-family:"Times New Roman","serif";mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></h3> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Perdagangan atau bisnis adalah suatu yang terhormat di dalam ajaran Islam, karena itu cukup banyak ayat Al-quran dan hadits Nabi yang menyebut dan menjelaskan norma-norma perdagangan. C.C. Torrey dalam The Commercial Theological Term in the Quran menerangkan bahwa Alquran memakai 20 terminologi bisnis. Ungkapan tersebut malahan diulang sebanyak 720 kali</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Penghargaan Nabi Muhammad terhadap perdagangan sangat tinggi, bahkan beliau sendiri adalah seorang aktivis perdagangan mancanegara yang sangat handal dan pupolis. Sejak usia muda reputasinya dalam dunia bisnis demikian bagus, sehingga beliau dikenal luas di Yaman, Syiria, Yordana, Iraq, Basrah dan kota-kota perdagangan lainnya di Jazirah Arab. Kiprah Nabi Muhammad dalam perdagangan banyak dibahas oleh Afzalur Rahman dalam buku Muhammad A Trader.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Dalam berbagai sabdanya ia seringkali menekankan pentingnya perdagangan dalam kehidupan manusia. Dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Al-Ashbahani diriwayatkan sebagai berikut :</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"></p><div style="text-align: center;">ان أطيب الكسب كسب التجار الذين اذا حدثوا لم يكذبوا واذا وعدوا لم يخلفوا</div><span lang="IN"><div style="text-align: center;">واذا ائتمنوا لم يخونوا واذا اشتروا لم يذموا واذا باعوا لم يمدحوا واذا كان</div><div style="text-align: center;">عليهم لم يمطلوا واذا كان لهم لم يعسروا</div></span><p></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">Dari Mu’az bin Jabal, bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan yang apabila mereka berbicara tidak berdusta, jika berjanji tidak menyalahi, jika dipercaya tidak khianat, jika membeli tidak mencela produk, jika menjual tidak memuji-muji barang dagangan, jika berhutang tidak melambatkan pembayaran, jika memiliki piutang tidak mempersulit”</i> (H.R.Baihaqi dan dikeluarkan oleh As-Ashbahani).<br />Dalam hadits yang lain Nabi Muhammad saw juga mengatakan,</span></p> <p style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">عليكم بالتجارة فإن فيها تسعة أعشار الر زق (رواه أحمد) </span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span lang="IN">Artinya, Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat 90 % pintu rezeki</span></i><span lang="IN"> (H.R.Ahmad).</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Namun demikian, ada aturan-aturan syariah yang harus diikuti dalam kegiatan perdagangan agar tujuan yang sesungguhnya dari perdagangan itu dapat tercapai, yaitu kesejahteraan manusia di duniawi dan kebahagian akhirat, yang disebut Umar Chapra dengan istilah falah</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">. </span><span lang="IN">Tanpa mengikuti aturan syariah, kegiatan perdagangan akan membawa ketimpangan dan chaos dalam kehidupan manusia.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Makalah ini akan membahas ayat-ayat Al-quran yang berkaitan dengan perdagangan dan keuangan yang terkait dengan bisnis, karena bagaimanapun kegiatan perdagangan tersebut tidak bisa dilepaskan dari persoalan keuangan, seperti keharusan adanya pencatatan keuangan (akuntansi) yang baik dan akuntatable (bisa dipartanggung jawabkan).<br />Makalah ini memilih satu ayat utama sebagai obyek kajian dan beberapa ayat lainnya yang relevan sebagai pendukung. Kajian ini juga tentunya diperkuat dengan hadits-hadits Nabi dan disertai dengan mengutip beberapa pendapat ulama.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">B.Ayat-Ayat Al-quran tentang Perdagangan</span><span style="mso-ansi-language: EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Pengungkapan perdagangan dalam Al-quran ditemui dalam tiga bentuk, yaitu tijarah, bay’ dan Syira’.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Kata التجارة- adalah mashdar dari kata kerja (تجر يتجر تجرا و تجارة) yang berarti (باع dan شرى ’) yaitu menjual dan membeli. Kata tijarah ini disebut sebanyak 8 kali dalam Alquran yang tersebar dalam tujuh surat, yaitu surah Albaqarah :16 dan 282 , An-Nisak : 29, at-Taubah : 24 , An-Nur:37 , Fathir : 29 , Shaf : 10 dan Al-Jum’ah :11 . Pada surah Al-Baqarah disebut dua kali, sedangkan pada surah lainnya hanya disebut masing-masing satu kali. Di antara delapan ayat tersebut hanya 5 ayat yang berkonotasi bisnis material. Sedangkan 3 ayat lagi makna tijarah tidak berkonotasi bisnis (perdagangan) yang riel, tetapi dalam makna majazi, yaitu Al-baqarah 16, Fathir: 29 dan Shaf : 10</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN"> Sedangkan kata ba’a باع) ) disebut sebanyak 4 kali dalam Al-quran, yaitu 1). Surah Al-Baqarah :254 , 2). Al-Baqarah : 275, 3). Surah Ibrahim 31 dan 4. Surah Al-Jum’ah :9 .</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Selanjutnya term perdagangan lainnya yang juga dipergunakan Al-quran adalah As-Syira. Kata ini terdapat dalam 25 ayat. Akan tetapi setelah diteliti, ternyata dari 25 ayat tersebut hanya 2 ayat saja yang berkonotasi perdagangan dalam konteks bisnis yang sebenanya, yaitu pada ayat yang mengkisahkan Nabi Yusuf yang dijual oleh orang menemukannya yang terdapat dalam surah Yusuf ayat 21 dan 22 . Oleh karena itu kata syira sama sekali tidak disinggung dalam makalah ini.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Di antara sekian banyak ayat Al-Quran yang membicarakan perdagangan, makalah ini hanya menjadikan satu ayat saja sebagai ayat utama. Sedangkan ayat-ayat lainnya merupakan ayat-ayat pendukung. Ayat utama tersebut ialah surah An-Nisak ayat 29. Pilihan terhadap kedua ayat ini, karena ayat pertama (An-Nisak 29), berisi tentang larangan memakan harta dengan cara bathil dan keharusan melakukan perdagangan yang didasarkan pada kerelaan. Sedangkan ayat-ayat lainnya merupakan ayat pendukung. Di antara ayat pendukung tersebut ialah surah Al-Baqarah 282 yang berisi tentang konsep pencatatan (akuntansi) dalam kegiatan perdagangan.</span></p> <p style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">ياأيها الذين ءامنوا لا تأكلوا أموالكم بينكم بالباطل إلا أن تكون تجارة عن تراض منكم ولا تقتلوا أنفسكم إن الله كان بكم رحيما</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu, janganlah kamu membunuh diri kamu, sesungguhnya Allah sangat menyayangi kamu”.</i></span><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></i></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Tafsir Mufradat :</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Ayat ini menurut Ali Al-Sayis dengan tegas melarang setiap orang beriman memakan harta dengan cara yang bathil. Memakan harta dengan bathil ini mencakup dua pengertian, yaitu memakan harta sendiri dan memakan harta orang lain. Cakupan ini difahami dari kata ”Amwalakum” (( أموالكم yang artinya harta kamu.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Memakan harta sendiri dengan cara bathil misalnya menggunakannya untuk kepentingan maksiat. Sedangkan memakan harta orang lain dengan bathil, adalah memakan harta hasil riba, judi, kecurangan dan kezaliman, juga termasuk memakan harta dari hasil perdagangan barang dan jasa yang haram, misalnya khamar, babi, bangkai, pelacuran (mahr al-baghi), tukang tenung, paranormal, dukun (hilwan al-Kahin) dsb. Semua ini adalah perdagangan yang rusak (fasid) yang dilarang dalam Islam.<br />Menurut An-Nadawi, bathil itu adalah segala sesuatu yang tidak dihalalkan syari’ah, seperti riba, judi, korupsi, penipuan dan segala yang diharamkan Allah . Menurut Al-Jashshah, termasuk memakan harta dengan bathil adalah memakan harta dari hasil seluruh jual beli yang fasid, seperti jual beli gharar. Sementara itu menurut Tafsir Al-Qasimi, bathil ialah sesuatu yang tidak dibolehkan syari’ah, seperti riba, judi, suap dan segala cara yang diharamkan.<br /></span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Dalam menafsirkan surah An-Nisak : 29, ”memakan harta dengan jalan bathil ” ini, Ibnu ’Arabi mengatakan, bahwa paling tidak ada 56 jenis dan bentuk perdagangan yang tidak sah dan dilarang dalam Islam.</span></p> <p align="center" style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">ما لا يصح ستة و خمسون معنى نهي عنها</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Perdagangan yang tidak sah itu itu antara lain, jual beli gharar, memperdagangkan barang</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">barang haram yang tidak bernilai menurut syara, seperti khamar, bangkai darah, berhala, salib, anjing piaraan, bisnis prostitusi (mahr al-baghi), jual beli tipuan (bay’ al ghasysyi), bay’ al muqtaat atau jual beli barang sejenis dengan kuantitas yang berbeda, atau jual beli barang yang tak sejenis tetapi kredit (nasi’ah), ba’i munabazah , Semua ini kata Ibnu ’Arabi termasuk kepada riba. (Wa hazda kulluhu dakhilun fi bay’ ar- riba).</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Demikian juga dua jual beli dalam satu jual beli, bay’ al mulamasah , dan menjual sesuatu yang barangnya tidak ada di tangan, jual beli tanaman yang belum jelas hasilnya (ijon), bisnis paranormal, (hilwan kahin), jual-beli barang yang tidak bisa diserahkan, dan membeli sesuatu yang telah dibeli oleh orang lain. Semua ini merupakan perdagangan bathil.<br />Selanjutnya yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa obyek yang diperdagangkan harus halal dan thayyib. Perintah mengkonsumsi produk yang halal dan thayyib berulang kali disebut dalam Alquran, antara lain Surah Albaqarah : 268, Al-Maidah : 91, Al-Anfal 69 dan An-Nahal 114. Menurut Yusuf Ali, kata thayyib menggunakan tiga frasa untuk menyatakan nilai-nilai etika dan spiritual dalam term halal dan thayyib, yaitu, 1. Barang-barang yang baik, berkualitas, 2. barang-barang yang suci (tidak najis), 3, Barang-barang yang indah. Dengan demikian, barang-barang yang dikonsumsi menunjukkan nilai-nilai kebaikan, kesucian dan keindahan.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Dalam memahami surah an-Nisak 29 ini Muhammad Husein Ath-Thabathaba’iy melihat bahwa kalimat ولا تأكلوا أموالكم yang dikait dengan بينكم memberi isyarat larangan memakan harta dengan cara yang curang. Sedangkan maksud bil bathil adalah perdagangan yang membawa kerusakan dan kehancuran. Jadi bila perdagangan itu bersih dari kebatilan dan tipuan akan menimbulkan ketentraman masyarakat, bukan hanya terhadap pembeli dan penjual, bahkan lebih dari itu kepada masyarakat secara keseluruhan.<br />Tijarah ialah jual beli dan sejenisnya yang berkaitan dengan pengembangan harta.Tijarah ada tiga macam, yaitu, 1. ’ain dengan ’ain, inilah jual beli kontan 2.’ain dengan hutang (salam dan istisna), 3. jual beli ’ain dengan manfa’at, ini disebut ijarah/jasa. </span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Maksud ayat عن تراض منكم, ialah masing-masing pihak rela dan suka dengan suatu transaksi bisnis yang mereka lakukan.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Kata tijarah dalam dalam ayat ini, bisa dibaca marfu’ dan bisa juga manshub. Jika dibaca rafa’/marfu’, maka fi’il ”yakunu/ kana” yang ada dalam kalimat itu statusnya adalah fi’il tam, bukan fi’il naqish. Maka, dhamir mustatir yang terdapat pada kata ”takun” kembali kepada kata Amwal (harta), sehingga kalimatnya menjadi, ”Janganlah kamu memakan harta di antara kamu dengan jalan bathil, kecuali ”harta” yang kamu peroleh dari hasil perdagangan yang didasarkan kerelaan di anatara kamu”.<br /></span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Apabila tijarah dibaca marfu’, maka kana/takun itu menjadi fi’il tam, Sehingga kalimatnya menjadi, janganlah kamu bermaksud memakan harta dengan cara yang bathil, kecuali perdagangan yang dilaksanakan saling ridha di antara kamu. Larangan memakan harta sesama secara bathil dalam ayat itu dipertentangkan Allah dengan perdagangan suka sama suka. Hal itu berarti bila memakan harta sesama secara bathil dilarang, maka perdagangan atas dasar suka sama suka diperintahkan, sesuai dengan kaedah</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"></p><div style="text-align: center;">إذا أمر الله بشيئ كان ناهيا عن ضده و إذا نهى عن شيئ كان أمرا بضده</div><span lang="IN"> Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">Bila Allah memerintahkan sesuatu, berarti larangan (mengerjakan) lawannya, dan bila dia melarang sesuatu berarti perintah (melakukannya).<o:p></o:p></i></span><p></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Selanjutnya, kata ’an-taradhin direalisasikan dalam bentuk ijab dan qabul, yaitu kata-kata penerimaan dan pembelian dari penjual dan pembeli. Imam Syaf’ii kata Al-Qasimi, juga merumuskan ’an taradhin itu menjadi lapaz ijab dan qabul, karena ridha itu sebenarnya adalah pekerjaan hati, sedangkan yang mengetahui suara hati adalah Allah, maka dalam konteks hukum syari’ah, ridha harus diinterpretasi menjadi lapaz ijab dan qabul .</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Khiyar</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Kondisi suka sama suka (’an taradhin) antara pembeli dengan pedagang itu diwujudkan di tempat majlis berlangsungnya transaksi dagang tersebut. Dalam hal ini menurut ajaran Islam hak asasi seseorang sangat diihormati. Kemauan adalah hak asasi si pembeli, maka ia tidak boleh dipaksa membeli sesuatu. Kadang-kadang seperti diungkapkan Sayyid Sabiq, mungkin terjadi salah satu pihak melakukan transaksi dengan tergesa-gesa. Setelah transaksi berlangsung nampak adanya keperluan yang menuntut pembatan transaksi tersebut. Bila tidak dibatalkan tentu akan merusak kerelaan dari yang bersangkutan, karena jual beli itu merugikannya. Dalam hal ini si pembeli dapat membatalkan transaksi jual beli selagi ia masih berada di tempat transaksi berlangsung. Ketentuan ini disebut dengan khiyar majlis. Sabda Rasulullah saw, ’ Dari Abdullah bin Harits katanya, aku mendengar Hakim bin Hazam Ra bahwa Nabi saw bersabda. ”Dua orang yang melaksanakan jual beli boleh melakukan khiyar selama mereka belum berpisah Jika keduanaya benar dan jelas, keduanya diberkati dalam jual beli mereka. Jika mereka menyembunyikan dan berdusta, Tuhan akan memusnahkan keberkatan jual beli merek”a (H.R.Bukhari-Muslim)</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Pembatalan transaksi juga bisa dilakukan oleh pembeli bila dia menemukan sesuatu cacat pada komoditas yang dia beli. Ini disebut dengan khiyar aib. Penemuan cacat barang tersebut ditemukan pembeli setelah transaski berlangsung. Tetapi bila cacat tersebut diketahui sebelum transakssi dan si pembeli tetap membelinya juga, maka transaksi tersebut tidak dapat dibatalkan lagi sebab si pembeli itu dipandang rela dengan barang tersebut.<br /> Begitu juga si pembeli dapat membatalkan transaksi bila dia tidak mendapatkan syarat-syarat yang telah disepakati bersama oleh pembeli dan penjual sebelum berlangsungnya transaksi, yang disebut dengan khiyar syarat. Adanya tiga macam khiyar ini bertujuan agar kerelaan pembeli untuk melakukan transanski itu memang betul-betul terwujud</span><span style="mso-ansi-language: EN-US"> M</span><span lang="IN">unasabah ayat</span><span style="mso-ansi-language: EN-US">.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Memakan harta orang lain dengan cara yang bathil adalah suatu kezaliman, Menzalimi orang lain dalam ekonomi, berarti merusak dan membunuh kehidupannya, karena itu Allah mengkaitkan larangan memakan harta dengan batil dengan larangan membunuh diri kamu. Maka, lakukanlah perdagangan yang fair, tidak zalim , yang disebut Al-quran dengan istilah ’an taradhin.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Dengan demikian, larangan memakan harta dengan cara yang bathil dalam ayat ini, dikaitkan dengan larangan membunuh diri kamu (wa la taqtulu anfusakum). Munasabah ayat ini menurut Ath-Thabari dan Al Sayis adalah bahwa kamu adalah ummat yang satu, maka jangan kamu membunuh dan menzalimi saudaramu sendiri, karena itu sama halnya dengan membunuh diri kamu sendiri. Al-Qasimi menafsirkannya, Janganlah kamu membunuh orang dari jenismu sendiri, karena semua kamu sesungguhnya adalah diri yang satu (Nafsun Wahidah).<br /></span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Adapun penggalan ayat Innallaha Kana bi kum Rahima, maksudnya Sesungguhnya Allah Saw senantiasa menyayangi (merahmati) kamu. Munasabah ayat ini dengan penggalan ayat sebelumnya, ialah janganlah kamu saling membunuh, karena sesungguhnya Allah senantiasa menebarkan kasih sayangnya kepada kamu.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Ayat 29 surah An-Nisak ini sesungguhnya tidak hanya berisi tentang syarat sahnya perdagangan, yaitu kerelaan para pihak (’an taradhin), tetapi juga mengandung makna dan interptretasi yang luas. Larangan memakan harta dengan cara yang bathil mengharuskan kita untuk mengetahui apa saja cakupan bisnis yang bathil itu. Oleh karena itu perlu juga dipaparkan di sini bentuk-bentuk perdagangan yang bathil dalam Islam.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Di atas tadi memang telah disebutkan secara singkat tentang maksud memakan harta dengan cara yang bathil. Tetapi belum jelaskan secara rinci apa saja dan bagaimana perdagangan yang bathil itu.<br /> Perdagangan yang bathil ini dapat diketahui dari hadits-hadits Nabi Muhammad Saw, antara lain, bay’ gharar, ba’i tadlis, ihtikar, ba’i najasy, dsb. Berikut akan dijelaskan satu persatu bisnis yang bathil itu.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN">1. Riba</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Al-quran sangat mengecam keras pemakan riba dan menyebutnya sebagai penghuni neraka yang kekal selamanya di dalamnya (QS.2:275). Riba termasuk transaski yang bathil, bahkan hampir semua ulama menafsirkan firman Allah ”memakan harta dengan bathil” itu dengan riba sebagai contoh pertama. Riba secara etimologis berarti pertambahan Secara terminoligi syar’i riba ialah, penambahan tanpa adanya ’iwadh. Secara teknis, maknanya mengacu kepada premi yang harus dibayar si peminjam kepada pemberi pinjaman bersama dengan pinjaman pokok yang disyaratkan sejak awal. Penambahan dari pokok itu disyaratkan karena adanya nasi’ah (penangguhan).</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN">2. Talaqqi Rukban</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Talaqqi Rukban, ialah kegiatan pedagang dengan cara menyongsong pedagang desa yang membawa barang dagangan di jalan (menuju pasar). Praktek ini juga termasuk makan harta dengan cara yang bathil, karena si pedagang desa tidak tahu harga pasar yang sesungguhnya. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah, bahwa<br />”Rasulullah Saw melarang menyongsong (mencegat) pedagang sebelum tiba di pasar” (talaqqi rukban) (H.R.Bukhari)</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Larangan tersebut karena pedagang tidak tahu harga pasar dan tidak memiliki informasi yang benar tentang harga di pasar. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian bagi para pedagang.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Substansi dari larangan talaqqi rukban ini adalah tidak adilnya tindakan yang dilakukan oleh pedagang kota yang tidak menginformasikan harga yang sesungguhnya yang terjadi di pasar. Mencari barang dengan harga lebih murah tidaklah dilarang. Namun apabila transaksi jual beli antara dua pihak, dimana yang satu pihak memiliki informasi yang lengkap dan yang satu tidak tahu berapa harga di pasar sesungguhnya dan kondisi demikian dimanfaatkan untuk mencari keuntungan yang lebih, maka terjadilah penzaliman oleh pedagang kota terhadap petani yang dari desa. Hal inilah yang dilarang</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">,</span><span lang="IN"> tindakan talaqqi rukban tidak hanya menzalimi petani akan tetapi telah merusak keseimbangan pasar berada pada level yang lebih rendah</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">. </span><span lang="IN">Praktek talaqqi rukban, memang tidak begitu banyak terjadi saat ini, sebab alat komunikasi telah berkembang sangat canggih, seperti hand phone dan telephon, sehingga informasi harga dengan mudah diketahui. Meskpun demikian, substansi larangan itu menjadi tetap penting untuk diperhatikan, sebab penipuan karena tidak tahu harga masih sering terjadi. Dengan larangan tersebut kata Monzer Kahf, Nabi Saw berusaha sungguh-sungguh memperkecil kesenjangan informasi di pasar. Beliau sangat tegas dalam mengatasi masalah penipuan dan monopoli dalam perdagangan sehingga beliau menyamakan penipuan dan monopoli dengan dosa-dosa yang paling paling besar.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">3. Ba’i Najasy</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Transaksi najasy diharamkan dalam perdagangan karena si penjual menyuruh orang lain memuji barangnya atau menawar dengan harga yang lebih tinggi, agar orang lain tertarik pula untuk membelinya. Si Penawar sendiri tidak bermaksud untuk benar-benar membeli barang tersebut. Ia hanya ingin menipu orang lain yang benar-benar ingin membeli yang sebelumnya orang ini telah melakukan kesepakatan dengan penjual. Akibatnya terjadi permintaan palsu (false demand). Tingkat permintaan yang terjadi tidak dihasilkan secara alamiyah.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN">4. Tadlis </span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Tadlis ialah Transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak unknown to one party.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Setiap transaksi dalam Islam harus didasarkan pada prinsip kerelaan antara kedua belah pihak (sama-sama ridha). Mereka harus mempunyai informasi yang sama (complete information) sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangi/ditipu karena ada sesuatu yang unknown to one party (keadaan di mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain, ini merupakan asymetric information. Unknown to one party dalam bahasa fikihnya disebut tadlis (penipuan), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">1. Kuantitas;</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">2. Kualitas;</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">3. Harga; dan</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">4. Waktu Penyerahan</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN">5. Jual Beli Gharar</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Jual beli gharar ialah suatu jual beli yang mengandung ketidak-jelasan atau ketidak pastian. Jual beli gharar dan tadlis sama-sama dilarang, karena keduanya mengandung incomplete information. Namun berbeda dengan tadlis, di mana incomplete informationnya hanya dialamin oleh satu pihak saja (onknown to one party), misalnya pembeli saja atau penjual saja, dalam gharar incomplete information dialami oleh dua pihak, baik pembeli maupun penjual. Jadi dalam gharar terjadi ketidakpastian (ketidakjelasan) yang melibatkan dua pihak. Contohnya jual beli ijon, jual beli anak sapi yang masih dalam kandungan induknya, menjual ikan yang ada</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">di dalam kolam, dsb. Sebagaimana tadlis, jual beli gharar juga terjadi pada empat hal, yaitu : kualitas, kuantitas, harga dan waktu.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span lang="IN">6. Ihtikar</span></b><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><span lang="IN">Pedagang dilarang melakukan ihtikar, yaitu melakukan penimbunan barang dengan tujuan spekulasi, sehingga ia mendapatkan keuntungan besar di atas keuntungan normal atau dia menjual hanya sedikit barang untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi, sehingga mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal. Dalam ilmu ekonomi hal ini disebut dengan monopoly’s rent seeking. </span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Larangan ihtikar ini terdapat dalam Sabda Nabi Saw, </span></p> <p align="center" style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:center; line-height:150%"></p><div style="text-align: right;">عن معمر ابن عبد الله الن فضلة قال : سمعت رسول الله صلعم يقول : لا يحتكر إلا خاطئ</div><span lang="IN"><div style="text-align: center;"> (رواه الترمذى)</div></span><p></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya ; <i style="mso-bidi-font-style:normal">Dari Ma’mar bin Abdullah bin Fadhlah, katanya, Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, ”Tidak melakukan ihtikar kecuali orang yang bersalah (berdosa)”.</i> (H.R.Tarmizi)</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Menurut Muhammad Ali Ash-Shabuni, Pengertian Khathi’ adalah orang yang salah, durhaka dan orang yang musyrik. Khathi’ adalah orang yang melakukan kesalahan dengan sengaja yang berbeda dengan orang yang melakukan kesalahan tanpa sengaja. . Pengertian Khathi’ itu dijelaskannya ketika menafsirkan surah Al-qashash (28) ayat 8.</span></p> <p align="center" style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">فا لتقطه أل فرعون ليكون لهم عدوا و حزنا ان فرعون و هامن وجنودهما كانوا خاطئين</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">Dan pungutlah ia oleh keluarga Fir’aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Firaun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang salah.</i></span><i style="mso-bidi-font-style:normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></i></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Di kalangan ulama memang terdapat perbedaan tentang barang yang terlarang untuk dijadikan obyek ihtikar. Namun, tampaknya ada kesamaan persepsi tentang tidak bolehnya ihtikar terhadap kebutuhan pokok. Imam Nawawi dengan tegas mengatakan ihtikar terhadap kebutuhan pokok haram hukumnya. Pendapat An-Nawawi ini sangat rasional, karena kebutuhan pokok menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun harus dicatat, bahwa banyak sekali terjadi pergeseran kebutuhan. Dulu mungkin suatu produk tidak begitu dibutuhkan dan tidak mengganggu kehidupan soaial, tetapi kini produk itu mungkin menjadi kebutuhan utama, minyalnya minyak, obat-obatan, dsb. Karena itu kita tak boleh terjebak kepada klasifikasi barang yang tak boleh ditimbun dan barang yang boleh> Tetapi perlu dirumuskan bahwa setiap penimbunan yang bertujuan untuk kepentingan spekulasi sehingga dampaknya mengganggu pasar dan soial ekonomi, maka maka ia dilarang.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Manajemen Keuangan dalam Perdagangan</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Al-quran juga mengajarkan agar dalam kegiatan perdagangan dilakukan pencatatan, yang dalam konteks kekinian disebut akuntansi. Hal ini secara tegas difirmankan Allah dalam Al-quran :</span></p> <p style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">ياأيها الذين ءامنوا إذا تداينتم بدين إلى أجل مسمى فاكتبوه وليكتب بينكم كاتب بالعدل ولا يأب كاتب أن يكتب كما علمه الله فليكتب وليملل الذي عليه الحق وليتق الله ربه ولا يبخس منه شيئا فإن كان الذي عليه الحق سفيها أو ضعيفا أو لا يستطيع أن يمل هو فليملل وليه بالعدل واستشهدوا شهيدين من رجالكم فإن لم يكونا رجلين فرجل وامرأتان ممن ترضون من الشهداء أن تضل إحداهما فتذكر إحداهما الأخرى ولا يأب الشهداء إذا ما دعوا ولا تسأموا أن تكتبوه صغيرا أو كبيرا إلى أجله ذلكم أقسط عند الله وأقوم للشهادة وأدنى ألا ترتابوا إلا أن تكون تجارة حاضرة تديرونها بينكم فليس عليكم جناح ألا تكتبوها وأشهدوا إذا تبايعتم ولا يضار كاتب ولا شهيد وإن تفعلوا فإنه فسوق بكم واتقوا الله ويعلمكم الله والله بكل شيء عليم</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya: <i style="mso-bidi-font-style:normal">Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis. Dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang yang akan ditulis itu). Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya dan janganlah ia mengurangi sedikitpun dari hutangnya. Jika orang yang berhutang itu orang lemah akalnya atau lemah keadaanya atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan , maka hendaklah walinya mengimlakkannya dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada dua orang laki-laki, maka boleh seorang laki-laki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhoi, supaya jika seorang lupa, seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan memberi keterangan apabila mereka dipanggil. Dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada kepastian (tidak menimbulkan keraguan). Tulislah muamalah itu, kecuali muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan yanag demikian, maka sesungguhnya hal itu adalah seatu kefasikan pada dirimu Dan bertaqwalah kepada Allah. Allah mengajarmu dan Allah maha mengetahui segala sesuatu. <o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Menurut ulama ayat ini mengharuskan para pihak yang berbisnis untuk menulis utang piutang dan mempersaksikannya di hadapan pihak ketiga yang dipercaya, (dalam kondisi tertentu di hadapan notaris), sambil menekankan perlunya menulis utang walau sedikit disertai dengan jumlah dan ketetapan waktunya.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Ayat ini ditempatkan setelah uraian tentang anjuran bersedeqah dan berinfaq (ayat 271-274), kemudian disusul dengan larangan melakukan transaksi riba (275-279) serta anjuran memberi tangguh kepada pihak yang tidak mampu membayar hutangnya itu (ayat 283). Penempatan uraian tentang anjuran atau kewajiban menulis hutang piutang setelah anjuran dan larangan di atas, mengandung makna tersendiri.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Anjuran bersedeqah dan melakukan infaq di jalan Allah, merupakan pengejawantahan dari rasa kasih sayang yang murni. Selanjutnya larangan riba merupakan pengejawantahan kekejaman dan kekerasan hati. Maka dengan perintah menulis hutang-piutang yang mengakibatkan terpeliharanya harta tercermin keadilan yang didambakan Al-quran, sehingga lahir jalan tengah antara rahmat murni yang diperankan oleh sedeqah dengan kekejaman yang diperagakan oleh pelaku riba.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: EN-US"> </span><span lang="IN">Kata tadayantum yang di atas diterjemahkan dengan muamalah, terambil dari kata dayn. Kata ini memiliki banyak arti, tetapi makna setiap kata yang dihimpun oleh tiga huruf tsb selalu menggambarkan hubungan antar dua pihak, salah satunya berkedudukan lebih tinggi dari pihak yang lain. Kata ini antara lain bermakna hutang, pembalasan, ketaatan dan agama. Semuanya menggambarkan hubungan timbal balik atau dengan kata lain bermuamalah. Muamalah yang dimaksud adalah muamalah yang tidak secara tunai, yakni hutang piutang.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Perintah menulis utang piutang dipahami oleh banyak ulama sebagai anjuran, bukan kewajiban. Demikian praktek para sahabat Nabi ketika itu, demikian juga yag terbaca pada ayat berikut. Memang sungguh sulit perintah itu diterapkan oleh kaum muslimin ketika turunnya ayat ini jika perintah menulis hutang piutang bersifat wajib, karena kepandaian tulis-menulis ketika itu sangat langka. Namun demikian, ayat ini mengisyaratkan perlunya belajar tulis menulis, karena dalam hidup ini setiap orang dapat mengalami kebutuhan hutang-piutang, pinjam dan meminjamkan dan bentuk-bentuk akad muamalah lainnya.<br />Menurut Al-Jashshas, sebagian ulama berpendapat bahwa pencatatan transaski hutang piutang hukumnya wajib, karena perintah (amar) untuk melakukannya.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Perintah menulis dapat mencakup perintah kepada kedua orang yang bertransksi, dalam arti salah seorang menulis hutang piutang itu, selanjutnya apa yang ditulisnya diserahkan kepada mitranya, jika mitra pandai tulis baca. Bila mitranya tidak pandai, maka mereka hendaknya mencari orang ketiga sebagaimana bunyi lanjutan ayat.<br />Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menulisnya dengan adil, yakni dengan benar, tidak menyalahi ketentuan Allah dan perandangan yang berlaku, tidak juga merugikan salah satu pihak yang bermuamalah. Dengan demikian dibutuhkan tiga kriteria bagi penulis, yaitu kemampuan menulis, pengetahuan tentang aturan serta tata cara menulis perjanjian dan kejujujuran.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Setelah menjelaskan tentang pencatatan, maka ayat berikutnya dalah menyangkut persaksian, baik dalam tulis menulis maupun lainnya.”Dan persaksikanlah dengan dengan dua orang saksi dari dua orang-laki-laki di antara kamu”. Kata saksi yang digunakan ayat ini adalah ( شهيدين), bukan (شاهدين). Ini berarti bahwa saksi yang dimaksud adalah benar-benar yang wajar dan dikenal kejujurannya sebagai saksi dan telah berulang-ulang melaksanakan tugas tersebut. Dengan demikian, tidak ada keraguan menyangkut kesaksiannya. Saksi yang dimaksudkan ayat secara tegas adalah dua orang saksi laki-laki. Jika tidak ada dua orang saksi laki-laki tersebut, maka boleh 1 orang laki-laki dan dua orang perempuan yang kamu setujui menjadi saksi.</span><span style="mso-ansi-language: EN-US"> <o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Etika dalam Perdagangan </span><span style="mso-ansi-language:EN-US">-p</span><span lang="IN">erdagangan juga tidak boleh sampai melalaikan diri dari ibadah kepada Allah (zikir, shalat dan zakat). Hal ini diungkapkan Allah dalam surah An-Nur ayat 37.</span></p> <p style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة يخافون يوما تتقلب فيه القلوب والأبصار</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">yaitu orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat dan membayar zakat.<o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Surah An-Nur dan An-Nisak sama-sama madaniyah. Jika An-Nisak mensyaratkan perdagangan harus saling ridha, maka An-Nur, menjelaskan tentang ketidak bolehan perdagangan itu melalaikan diri dari ibadah kepada Allah.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Ketidak bolehan perdagangan melalaikan diri dari ibadah diperkuat lagi oleh surah Al-Jum’ah ayat 11. yang melarang ummat Islam berdagang (bertransaksi) ketika azan jumat telah dikumandangkan,</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">إذا نودي للصلاة من يوم الجمعة فاسعوا إلى ذكر الله وذروا البيع</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya : <i style="mso-bidi-font-style:normal">…”Apabila kamu telah diseru untuk shalat jum’at, maka tinggalkanlah jual beli”.<o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Selanjutnya, kecintaan kepada perdagangan tidak boleh melebihi kecintaan kepada Allah, Rasulnya dan jihad fi sabilillah. Dalam surah Al-Jum’ah ini terdapat larangan kepada para pedagang agar tidak melakukan transaksi pada saat azan telah dikumandangkan. Orang-orang di masa Rasul begitu cinta kepada perdagangan harta benda yang cendrung melebihi kecintaan mereka kepada Allah dan Rasulnya, sehingga mereka tega meninggalkan Rasul yang sedang khutbah karena menyambut kedatangan kafilah dagang yang baru datang. Hal itu digambarkan Allah dengan kalimat,</span></p> <p align="center" style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">وإذا رأوا تجارة أو لهوا انفضوا إليها وتركوك قائما</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya, <i style="mso-bidi-font-style:normal">Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu, sedang berdiri/berkhutbah.<o:p></o:p></i></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Kesimpulannya, pedagang yanag mengindahkan norma-norma Al-Quran tidak akan melalaikan tugasnya kepada Allah lantaran mengurus dan melakukan aktivitas perdagangan.<br />Selanjutnya Al-quran mengajarkan prinsip keadilan dalam perdagangan dan melarang perilaku curang, seperti mengurangi takaran dan timbangan.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Alquran mengisahkan Nabi Syu’aib agar ummatnya menegakkan keadilan dalam perdagangan, sekaligus menghindari pengurangan takaran dan timbangan, dalam surah Hud-84-85.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"></p><div style="text-align: center;">وإلى مدين أخاهم شعيبا قال ياقوم اعبدوا الله ما لكم من إله غيره ولا تنقصوا المكيال والميزان إني أراكم بخير وإني أخاف عليكم عذاب يوم محيط(84)ويا قوم أوفوا المكيال والميزان بالقسط ولا تبخسوا الناس أشياءهم ولا تعثوا في الأرض مفسدين</div><span lang="IN"> Artinya ; <i style="mso-bidi-font-style:normal">Dan kepada suku Madyan, Allah mengutus saudara mereka bernama Syu’aib, Ia berkata kepada mereka, ”Hai kaumku, sembah kamulah Allah, tidak ada bagi kamu Tuhan selain dia dan janganlah kamu mengurangi takaran dan timbangan, Sesungguhnya aku melihat kamu dalam kebajikan dan sesungguhnya aku takut jika kamu mendapat azab pada hari kiamat nanti, Hai kaumku, sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil dan janganlah kamu mengurangi harta manusia sedikitpun dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”.<o:p></o:p></i></span><p></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Kalimat Wala tabkhas asy-yaahum, sangat penting untuk dicermati , karena kata bakhasa yang artinya pengurangan. Alquran menegaskan bahwa perbuatan curang seperti itu sama dengan membuat kerusakan di muka bumi. Itulah rahasianya ayat ini diakhiri dengan kalimat Wa la ta’stau fir Ardhi Mufsidin.</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN"> Larangan berlaku curang dalam perdagangan juga terdapat dalam surah Al-An’am 152</span></p> <p align="center" style="text-align: center;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 0cm; margin-bottom: 0.0001pt; line-height: 150%; "><span lang="IN">وأوفوا الكيل والميزان بالقسط</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Artinya : <i style="mso-bidi-font-style:normal">”Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil”.</i></span><i style="mso-bidi-font-style: normal"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></i></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:36.0pt; line-height:150%"><span lang="IN">Penutup dan Kesimpulan</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"> d</span><span lang="IN">ari keseluruhan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Al-quran cukup banyak menyebut istilah perdagangan dalam berbagai terma seperti tijarah, bay’i, syara’, bahkan juga terma-terma yang lain yang mempunyai hubungan dengan perdagangan dan ekonomi keuangan, seperti dayn, amwal, rizq, syirkah, dharb, dsb.<br /> Konsep perdagangan yang dibicarakan Al-Quran pada umumnya bersifat prinsi-prinsip yang menjadi pedoman dalam perdagangan sepanjang masa, sesuai dengan karakter keabadian Al-Quran. Dengan demikian Al-quran tidak menjelaskan konsep perdagangan secara rinci. Seandainya Alquran berbicara secara rinci dan detail, maka ia akan sulit untuk menjawab perbagai persoalan perdagangan yang senantiasa berubah dan berkembang dalam menghadapi tantangan zaman.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Prinsip-prinsip perdagangan yang diajarkan Alquran ialah :</span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Pertama : Setiap perdagangan harus didasari sikap saling ridha di antara dua pihak, sehingga</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">para pihak tidak merasa dirugikan atau dizalimi.</span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Kedua : Penegakan prinsip keadilan, baik dalam takaran, timbangan, ukuran mata uang</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">(kurs),</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">dan pembagian keuntungan,</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Ketiga : Prinsip larangan riba (interest free)</span></p> <p style="margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%"><span lang="IN">Keempat: Kasih sayang, tolong menolong dan persaudaraan universal</span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Kelima: Dalam kegiatan perdagangan tidak melakukan investasi pada usaha yang diharamkan seperti usaha-usaha yang merusak mental misalnya narkoba dan pornograpi.</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">Demikian</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">pula komoditas perdagangan haruslah produk yang halal dan thayyib baik barang</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">maupun jasa.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Keenam: Perdagangan harus terhindar dari praktek spekulasi, gharar, tadlis dan maysir</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Ketujuh: Perdagangan tidak boleh melalaikan diri dari beribadah (shalat dan zakat) dan</span><span lang="IN" style="mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN">mengingat Allah.</span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:54.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-54.0pt;line-height:150%"><span lang="IN">Ke</span><span style="mso-ansi-language:EN-US">de</span><span lang="IN">lapan :Dalam kegiatan perdagangan baik hutang-piutang maupun bukan, hendaklah<br /> dilakukan pencatatan yang baik (akuntansi).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify"><span style="mso-ansi-language: EN-US"><o:p> </o:p></span></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-46921965886300423952009-10-15T16:00:00.000-07:002009-10-15T16:04:07.401-07:00Geopolitik<p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:16.0pt;line-height: 150%;font-family:"Arial","sans-serif"">Pengertian Geopolitik</span></b><span style="font-family:"Arial","sans-serif""><o:p></o:p></span></p> <p style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-size:11.0pt; line-height:150%;font-family:"Arial","sans-serif""><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “<a href="http://en.wiktionary.org/wiki/geo-" target="_blank"><span style="color:windowtext;text-decoration:none;text-underline:none">geo</span></a>” dan “<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Politik" target="_blank"><span style="color:windowtext;text-decoration:none;text-underline:none">politik</span></a>“. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Dalam studi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional" target="_blank"><span style="color:windowtext;text-decoration:none;text-underline:none">Hubungan Internasional</span></a>, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah/hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Dari beberapa pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. <span style="mso-bidi-font-weight: bold">Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada percaturan politik internasional<b>.</b></span> Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama dalam mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara yang berada di sekitar (negara tetangga) memiliki pengaruh yang besar terhadap penyelenggaraan suatu negara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, bahwa terdapat dua golongan negara, yaitu golongan negara “determinis” dan golongan negara “posibilitis”. <span style="mso-bidi-font-weight: bold">Determinis</span> berarti semua hal yang bersifat politis secara mutlak tergantung dari keadaan Bumi/posisi geografisnya. Negara determinis adalah negara yang berada di antara dua negara raksasa/adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Sebenarnya, faktor keberadaan dua negara raksasa, bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keadaan suatu negara yang berada diantaranya. Faktor lain seperti faktor ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, juga merupakan faktor yang mempengaruhi. Hanya saja, karena besarnya kekuasaan dua negara besar tersebut, maka keberadaannya menjadi faktor yang begitu dominan dalam mempengaruhi keadaan negara yang bersangkutan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Golongan negara yang kedua adalah golongan negara <span style="mso-bidi-font-weight:bold">posibilitis</span>. Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidaklah berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang berpengaruh, hanya saja tidak terlalu dominan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi, untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan, seperti pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, muncullah organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya dalam suatu kawasan, seperti <a href="http://www.aseansec.org/" target="_blank"><span style="color:windowtext;text-decoration:none;text-underline: none">ASEAN</span></a>, <a href="http://en.wikipedia.org/wiki/European_Economic_Community" target="_blank"><span style="color:windowtext;text-decoration:none;text-underline:none">Masyarakat Ekonomi Eropa</span></a>, The Shanghai Six dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha penciptaan perdamaian dunia, dll.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-peranan tersebut adalah:<o:p></o:p></span></p> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l4 level1 lfo1;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.<o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><a name="3._Indonesia_Sebagai_Negara_Kepulauan"></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size:16.0pt;line-height:150%;font-family:"Arial","sans-serif""><br />Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Cara pandang suatu bangsa memandang tanah air dan beserta lingkungannya menghasilkan wawasan nasional. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tuannya. Namun tidak semua bangsa memiliki wawasan nasional Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional yang berbunyi” Britain rules the waves”. Ini berarti tanah inggris<span style="mso-spacerun:yes"> </span>bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu<span style="mso-spacerun:yes"> </span>wawasan nusantara.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Apakah wawasan Nusantara itu? Secara konsepsional wawasan nusantara (Wasantara) merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjtnya disebut Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia naka wilayah Indonesia yang terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau utuh.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Wawasan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangunatas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tujuan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Nusantara berasal dari kata <i style="mso-bidi-font-style:normal">nusa</i> dan <i style="mso-bidi-font-style: normal">antara. </i>Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak anatara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam. Atau cara pandang dan sikap bangsa Indonesia menganai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayahh dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai visi bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan umum mngenai keadaan yang dinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuaidengan konsep wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Latar Belakang Konsepsi Wawasan Nusantara<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Latar belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsespi wawasan nusanatara adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Aspek Historis<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu dengan wilayah yang utuh adalah karena dua hal yaitu :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top:0cm" start="1" type="a"> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l6 level1 lfo7"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah, kehidupan sebagai bangsa yang terjajah adalah penederitaaan, kesengsaraan, kemiskinan dan kebodohan. Penjajah juga menciptakan perpecahan dalam diri bangsa Indonesia. Politik Devide et impera. Dengan adanya politik ini orang-orang Indonesia justru melawan bangsanya sendiri. Dalam setiap perjuangan melawan penjajah selalu ada pahlawan, tetapi juga ada pengkhianat bangsa. <o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l6 level1 lfo7"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah, secara historis<span style="mso-spacerun:yes"> </span>wilayah Indonesia adalah wialayah bekas jajahan Belanda . Wilayah Hindia Belanda ini masih terpisah0pisah berdasarkan ketentuan Ordonansi 1939 dimana laut territorial Hindia Belanda adalah sejauh 3 (tiga) mil. Dengan adanya ordonansi tersebut , laut atau perairan yang ada diluar 3 mil tersebut merupakan lautan bebas dan berlaku sebagai perairan internasional. Sebagai bangsa yang terpecah-pecah dan terjajah, hal ini jelas merupakan kerugian besar bagi bangsa Indonesia.Keadaan tersebut tidak mendudkung kita<span style="mso-spacerun:yes"> </span>dalam mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat.Untuk bisa keluar dari keadaan tersebut kita membutuhkan semangat kebangsaan yang melahirkan visi bangsa yang bersatu. Upaya untuk mewujudkan wilayah Indonesia sebagai wilayah yang utuh<span style="mso-spacerun:yes"> </span>tidak lagi terpisah<span style="mso-spacerun:yes"> </span>baru terjadi 12 tahun kemudian setelah Indonesia merdeka yaitu ketika Perdana Menteri Djuanda mengeluarkan pernyataan yang selanjutnya disebut sebagai<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Deklarasi Djuanda pada<span style="mso-spacerun:yes"> </span>13 Desember 1957. Isi pokok dari deklarasi tersebut menyatakan bahwa laut territorial Indonesia tidak lagi sejauh 3 mili melainkan selebar 12 mil dan secara resmi menggantikam Ordonansi 1939. Dekrasi Djuanda juga dikukuhkan dalam UU No.4/Prp Tahun 1960 tenatang perairan Indonesia yang berisi :<o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal" style="margin-left:70.9pt;text-align:justify;text-indent: -21.25pt;line-height:150%;mso-list:l8 level1 lfo8"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Perairan Indonesia adalah laut<span style="mso-spacerun:yes"> </span>wilayah Indonesia beserta perairan pedalaman Indonesia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:70.9pt;text-align:justify;text-indent: -21.25pt;line-height:150%;mso-list:l8 level1 lfo8"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Laut wilayah Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:70.9pt;text-align:justify;text-indent: -21.25pt;line-height:150%;mso-list:l8 level1 lfo8"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Keluarnya Deklarasi Djuanda melahirkan konsepsi wawasan Nusantara dimana laut tidak lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai penghubung.UU mengenai perairan Indonesia diperbaharui dengan UU No.6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Deklarasi Djuanda juga diperjuangkan dalam forum internasional. Melalui perjuangan panjanag akhirnya<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Konferensi PBB tanggal 30 April menerima “ The United Nation Convention On The Law Of the Sea”(UNCLOS) . Berdasarkan Konvensi Hukum Laut 1982 tersebut Indonesia diakui sebagai negara dengan asas Negara Kepulauan (Archipelago State).<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Aspek Geografis dan Sosial Budaya<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;text-indent:36.0pt;line-height: 150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Dari segi geografis dan Sosial Budaya,<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Indonesia meruapakan negara bangsa dengan wialayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi menjadi bangsa yang satu dan utuh .<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif""><span style="mso-spacerun:yes"> </span>Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top:0cm" start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritim<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Indonesia terletak anata dua benua dan dua sameudera(posisi silang)<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Indonesia terletak pada garis khatulistiwa<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua musim<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Indonesia menjadi pertemuan dua jalur pegunungan yaitu sirkumpasifik dan Mediterania<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Wilayah subur dan dapat dihuni<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Kaya akan flora dan fauna dan sumberdaya alam<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Memiliki etnik yang banyak sehingga memiliki kebudayaan yang beragam<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l1 level1 lfo9"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Memiliki jumlah penduduk dalam jumlah yang besar, sebanyak 218.868 juta jiwa <o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Aspek Geopolitis dan Kepentingan Nasional<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia<span style="mso-spacerun:yes"> </span>memanndang wikayahnya sebagai ruang hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum). Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimanan menjadikan bangsa dan wilayah negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun visi nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut yang menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero khatulistiwa. Sedangkan Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"">Hakekat dan tujuan wawasan nusantara adalah kesatuan dan persatuan dalam kebinekaan yang mengandung arti :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height: 150%;mso-list:l7 level1 lfo5"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">a.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi posisi, dan potensi georafi, serta kebinekaan budaya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height: 150%;mso-list:l7 level1 lfo5"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">b.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Pedoman pola tindak dan pola pikir kebijakasanaan nasional<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height: 150%;mso-list:l7 level1 lfo5"><span style="font-family: "Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">c.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Hakikat wawasan nusantara : persatuan dan nkesatuan dalam kebinekaan. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;mso-add-space:auto;text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Untuk mencapai tujuan tersebut, dirumuskan fungsi-fungsi wawasan nusantara sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;margin-left:54.0pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt; line-height:150%;mso-list:l2 level1 lfo6"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">a.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran, paham dan semangat kebangsaan Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;margin-left:54.0pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt; line-height:150%;mso-list:l2 level1 lfo6"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">b.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Menanamkan dan memupukan kecintaan pada tanah air indonesia sehingga rela berkorban untuk membelanya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;margin-left:54.0pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt; line-height:150%;mso-list:l2 level1 lfo6"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">c.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab warga negara yang bangga pada negara Indonesia.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;margin-left:54.0pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt; line-height:150%;mso-list:l2 level1 lfo6"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">d.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Mengembangkan kehidupan bersama yang multikultural dan plural berdasarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;margin-left:54.0pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt; line-height:150%;mso-list:l2 level1 lfo6"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family:Arial"><span style="mso-list:Ignore">e.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Mengembangkan keberadaan masyarakat madani sebagai pengembangan kekuasaan pemerintah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:16.0pt;line-height:150%;font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman""><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size:16.0pt;line-height:150%;font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Indonesia Sebagai Negara Kepulauan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662 pulau.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini merupakan suatu kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang amat sulit untuk dapat dipersatukan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh negara. Sebelum menuju pembahasan tentang konsep geopolitik Indonesia, kita akan membahas terlebih dahulu tentang kondisi serta keadaan Indonesia ditinjau dari segi geografisnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Ada beberapa jenis kondisi geografis bangsa Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta kondisi Indonesia ditinjau dari lokasinya.<o:p></o:p></span></p> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level1 lfo2;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Kondisi Fisis Indonesia: <o:p></o:p></span></li> <ol start="1" type="a"> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level2 lfo2; tab-stops:list 72.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Letak geografis;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level2 lfo2; tab-stops:list 72.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Posisi Silang;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level2 lfo2; tab-stops:list 72.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Iklim;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level2 lfo2; tab-stops:list 72.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Sumber-Sumber Daya Alam;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level2 lfo2; tab-stops:list 72.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Faktor-Faktor Sosial Politik<o:p></o:p></span></li> </ol> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l5 level1 lfo2;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Lokasi Fisikal Indonesia; Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor geopolitik utama yang mempengaruhi perpolitikan di Indonesia. Berdasarkan kondisi fisikal, negara Indonesia berada pada dua benua yang dihuni oleh berbagai bangsa yang memiliki karakteristik masing-masing, yaitu benua Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia pun berada di antara dua samudera yang menjadi jalur perhubungan berbagai bangsa, yaitu Samudera Pasifik dan Hindia.<o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Lokasi fisikal Indonesia, menyebabkan negara ini menjadi suatu daerah <i>Bufferzone</i>, atau daerah penyangga. Hal ini bisa dilihat pada aspek-aspek di bawah ini:<o:p></o:p></span></p> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l0 level1 lfo3;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Politik; Indonesia berada di antara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l0 level1 lfo3;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Ekonomi; Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentral Asia;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l0 level1 lfo3;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Ideologi; Indonesia berada di antara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di sebelah utara;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l0 level1 lfo3;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Sistem Pertahanan; Indonesia berada di ntara sistem pertahanan maritim di selatan, dan sistem pertahanan kontinental di utara.<o:p></o:p></span></li> </ol> <p class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%"><span style="font-family:"Arial","sans-serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"">Selain menjadi daerah <i>Bufferzone</i>, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntungan disebabkan kondisinya yang silang tersebut. Antara lain:<o:p></o:p></span></p> <ol start="1" type="1"> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l3 level1 lfo4;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Berpotensi menjadi jalur perdagangan Internasional;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l3 level1 lfo4;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Dapat lebih memainkan peranan politisnya dalam percaturan politik Internasional;<o:p></o:p></span></li> <li class="MsoNormal" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt:auto; text-align:justify;line-height:150%;mso-list:l3 level1 lfo4;tab-stops: list 36.0pt"><span style="font-family:"Arial","sans-serif";mso-fareast-font-family: "Times New Roman"">Lebih aman dan terlindung dari serangan-serangan negara kontinental.<o:p></o:p></span></li></ol>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-39926702723949162582009-10-15T15:34:00.000-07:002009-10-15T15:54:27.697-07:00Definisi Manajemen Sumberdaya Manusia<p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height:150%; mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span>Menurut Hasibuan (2001 :10)<span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#A0FFFF; mso-bidi-font-weight:bold">manajemen</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#99FF99;mso-bidi-font-weight:bold">sumber</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#FF9999; mso-bidi-font-weight:bold">daya</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#FF66FF;mso-bidi-font-weight:bold">manusia</span><span class="apple-converted-space"> </span>adalah “ Ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat </p> <p style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:36.0pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height:150%; mso-list:l1 level1 lfo1"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span>Simamora (2004 : 4)<span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#A0FFFF;mso-bidi-font-weight:bold">manajemen</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#99FF99; mso-bidi-font-weight:bold">sumber</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#FF9999;mso-bidi-font-weight:bold">daya</span><span class="apple-converted-space"> </span><span style="background:#FF66FF; mso-bidi-font-weight:bold">manusia</span><span class="apple-converted-space"> </span>adalah ,” pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan juga individu anggota desain organisasi dan atau kelompok system</p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height:150%; mso-list:l1 level1 lfo1;vertical-align:baseline"><span style="line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="line-height:150%; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;">Menurut Flippo (1996 : 1) pengertian manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm; margin-bottom:0cm;margin-left:72.0pt;margin-bottom:.0001pt;mso-add-space:auto; text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height:150%;mso-list:l0 level1 lfo2; vertical-align:baseline"><span style=" line-height:150%;font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi-font-family:Symbol;font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="line-height:150%; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;">"Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia, agar tercapai sasaran individu, organisasi dan masyarakat". <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom: .0001pt;mso-add-space:auto;text-align:justify;text-indent:-18.0pt;line-height: 150%;mso-list:l1 level1 lfo1;vertical-align:baseline"><span style="line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span style="line-height:150%; font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;">Menurut Dassler (1995 : 3) didefinisikan sebagai berikut : "Manajemen personalia adalah proses manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengisian staf, pengarahan dan pengawasan untuk melaksanakan tugas manajemen dalam aspek manusia atau pegawai".<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt; mso-add-space:auto;text-align:justify;line-height:150%;vertical-align:baseline"><span style="line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:0cm;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;line-height:150%;vertical-align:baseline"><span style=" line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif";mso-fareast-Times New Roman"font-family:";font-size:12.0pt;">Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sumber daya manusia merupakan salah satu sarana bagi manajemen dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sumberdaya Manusia merupakan suatu ilmu dan seni dalam mengatur, mengorganisir, mengrahkan dan mengendalikan Sumber daya manusia agar terintegrasii dengan baik sehingga terjadi keselarasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></span></p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8970078293407378821.post-20959509904610950562009-10-15T14:30:00.000-07:002009-10-15T15:58:27.101-07:00Penggunaan Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban dalam Menilai Kinerja Manajer<p class="MsoNormal" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b>Akuntansi Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban yang ada dalam organisasi. Istliah akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban dapat memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan yang merupakan tanggungjawabnya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Pusat Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Pengertian Pusat Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Pusat pertanggungjawaban ialah setiap unit kerja dalam organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab atas aktivitas yang dilakukan atau unit organisasi yang dipirnpinnya. Dalam kaitan ini, suatu organisasi terdiri dari kumpulan dari beberapa pusat pertanggungjawaban. Keseluruhan pusat pertanggungjawaban ini membentuk jenjang hirarki dalam organisasi tersebut. Pada tingkatan yang terendah bentuk dan pusat pertanggungjawaban ini kita dapatkan sebagai seksi, regulernya bergilir, serta unit-unit kerja lainnya, Pada tingkatan yang lebih tinggi pusat pertanggungjawaban dibentuk dalam departernen-departemen ataupun divisi-divisi </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Jenis-jenis Pusat Pertanggung jawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Pusat pertanggungjawaban pada dasarnya diciptakan untuk mencapai sasaran tertentu, jadi sasaran dari masing-masing individu dalam liar-liar pusat pertanggungjawaban itu harus diusahakan agar selaras, serasi dan seimbang dalam usaha rnencapai sasaran umum dari organisasi secara keseluruhan. Suatu pusat pertanggungjawaban pada dasarnya dibentuk untuk rnencapai sasaran tertentu yang selaras dengan sasaran umum organisasi. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">Ada empat tire pusat pertanggungjawaban yang didasarkan kepada sifat masukan dalam bentuk biaya dan keluaran dalam bentuk pendapatan ataupun secara bersama-sama yaitu : </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">a. Pusat Pendapatan (Revenue Center) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">b. Pusat Pembiayaan (Cost Center) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">c. Pusat Laba (Profit Center) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">d. Pusat Investasi (Investment.Center) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>lnformasi Akuntansi Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Manajemen dari berbagai jenjang organisasi suatu perusahaan memerlukan informasi keuangan untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan itu sendiri atau bagiannya. lnformasi akuntansi ini merupakan masukan yang penting bagi para manajer dalam mengelola perusahaan atau bagiannya. Berbeda dengan pihak luar yang memerlukan informasi keuangan guna mengambil keputusan untuk menentukan hubungan mereka dengan suatu perusahaan, para manajer memerlukan informasi keuangan sebagai dasar untuk mengambil keputusan mengenai perusahaan atau bagian yang dipimpin oleh manajer yang bersangkutan. Informasi keuangan yang dibutuhkan oleh para manajer tersebut diolah dan disajikan oleh tipe akuntansi. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Informasi akuntansi pertanggungiawaban merupakan informasi biaya, pendapatan, dan aktiva yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap pusat pertanggungjawaban tertentu. Dalam penyusunan anggaran, tiap manager dalam organisasi merencanakan biaya dan pendapatan yang menjadi tanggungjawabnya di bawah koordinasi manajemen puncak. Pelaksanaan anggaran tersebut memerlukan informasi akuntansi guna memantau sampai seberapa jauh tiap manajer tersebut melaksanakan rencananya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban dengan demikian merupakan dasar untuk menganalisis prestasi manager dan sekaligus untuk memotivasi para manager dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>lnformasi Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat dalam Pengendalian Manajemen <o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b><span style="mso-tab-count:1"> </span></b>Informasi akuntansi pertanggungjawaban berguna dalam pengendalian manajemen, karena menekankan pada hubungan antara informasi dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara memberikan tanggungjawab kepada masing-masing manajer untuk merencanakan pendapatan dan atau biaya, dan berusaha mengajukan informasi realisasi pendapatan dan biaya tersebut di bawah pengendaliannya. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Dalam hal ini akuntansi pertanggungjawaban penting dalam proses perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi, karena dapat menekankan hubungan antara lnformasi dengan jasa yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan realisasinya. Dengan demikian informasi yang ada melalui akuntansi pertanggungjawaban dapat mencerminkan nilai yang dibuat oleh setiap manager dalam menggunakan berbagai sumber ekonomi untuk melaksanakan peran manager tersebut dalam mencapai tujuan perusahaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Anggaran</b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Anggaran adalah suatu rencana yang dinyatakan secara kuantitatif biasanya dalam satuan uang yang berjangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran tiap manajer dalam melaksanakan program. Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang bertanggungjawab untuk melaksanakan sebagian kegiatan untuk pencapaian tujuan perusahaan dan ditetapkan dana sumber ekonomi yang disediakan bagi pemegang tanggungjawab tersebut untuk memungkinkan melaksanakan tanggungjawabnya</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Ukur Kinerja Manager </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Informasi akuntansi adalah salah satu informasi terpenting bagi perusahaan. Namun informasi akuntansi bukanlah merupakan satu-satunya informasi formal yang digunakan oleh perusahaan ini. Selain informasi akuntansi, perusahaan ini juga menggunakan informasi manajemen. Tujuanya adalah untuk menyajikan kepada manager mengenai informasi yang berguna dalam mengambil keputusan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Informasi akuntansi sangat berguna, baik untuk pihak intern organisasi perusahaan maupun untuk pihak ekstern perusahaan. Bagi pihak intern. informasi akuntansi sangat diperlukan untuk mengetahui hasil kerja dari para manager, hasil kerja tersebut dapat berupa laporan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Pengukuran Kinerja Manager Pusat Pertanggungjawaban </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Prestasi kerja atau yang biasa juga disebut kinerja adalah kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian pencapaian tujuan perusahaan oleh karena itu pengukuran atas kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian bagi pencapaian tujuan perusahaan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;text-indent: 36pt; line-height: 150%; ">Dalam mengevaluasi pengukuran kinerja manager pusat pertanggungjawaban ada tiga kriteria yang digunakan yaitu efisiensi, efektivitas, dan ekonomis. Efisiensi adalah perbandingan, antara output yang dihasilkan dengan besarnya input yang digunakan. Sedangkan efektivitas adalah hubungan antara output suatu pusat pertanggungjawaban yang sasarannya harus dicapai. Efektivitas selalu berhubungan dengan tujuan organisasi sedang efisiensi tidak ekonomis dimaksudkan sebagai penggunaan sumber dana seminimal mungkin. Suatu pusat pertanggungjawaban dalam melaksanakan operasinya harus memenuhi ketiga kriteria di atas. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; "><b>Metode Pengukuran Kinerja </b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">Metode pengukuran kinerja merupakan satu hal yang penting dalam proses perencanaan dan pengawasan. Melalui pengukuran perusahaan dapat memilih strategi dan struktur keuangannya dan menemukan phase out terhadap unit-unit bisnis yang tidak produktif. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">Selama ini belum dirasakan adanya suatu metode penilaian yang secara akurat dan komprehensif mampu memberikan penilaian secara wajar atas kondisi suatu perusahaan. Ditengah kekurangan alat ukur untuk menilai kinerja operasional, beberapa metode yang dapat dipergunakan antara lain: </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">1. Analisa Rasio </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">2. Anggaran </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">3. Balance Scorecard </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">4. Economic Value Added (EVA) </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;line-height: 150%; ">5. Benchmarking.</p>Panthera Pardushttp://www.blogger.com/profile/01140625089208496601noreply@blogger.com0